Search

Banyak Pemainnya Pindah, Misteri Gerakan Lamban PSS Sleman - Tempo

TEMPO.CO, Yogyakarta - PSS Sleman merupakan satu-satunya tim promosi musim lalu yang mampu bertahan di Liga 1 musim 2020 ini. Tapi, tim dengan basis pendukung yang kuat di wilayah Yogyakarta, Sleman, dan sekitarnya mencuat kesan melakukan gerakan yang lamban untuk mempersiapkan diri menyambut kompetisi yang akan digelar mulai Maret mendatang.

Kesan itu mencuat setelah PSS kembali kehilangan tiga pemainpilarnya sekaligus menutup akhir pekan ini. Mereka yang hengkang dari Elang Jawa untuk membela klub lain musim kompetisi 2020 yakni Dave Mustaine dan Kushedya Hari Yudo yang kompak memilih bergabung ke Arema F. Adapun Ikhwan Ciptadi memilih hengkang ke PS Tira Persikabo.

Aksi hengkang ke klub yang sama yang terjadi pada pemain PSS sebelumnya juga terjadi manakala tiga pilar merapat dalam waktu berdekatan ke Madura United. Mereka ialah Brian Fereira, Haris Tuharea, dan Samuel Christianson.

Dengan lepasnya sejumlah pemain ini, setidaknya sudah ada sembilan pilar PSS yang hengkang. Dimana sebagian pemain termasuk dari 15 orang yang direkomendasikan tim pelatih agar bisa dipertahankan untuk membela PSS musim kompetisi 2020 yang rencananya bergulir Maret nanti.

"Untuk pemain yang kami pertahankan memang yang direkomendasikan pelatih saja," ujar CEO PSS Sleman Fatih Cabanto Minggu 12 Januari 2020. Oleh sebab itu, ujar Fatih, untuk pemain yang direkomendasikan memang telah diprioritaskan untuk negosiasi ulang soal nilai kontrak.

Namun dari 15 pemain lama yang masuk rekomendasi, ada beberapa yang memang tak bisa diikat alias lepas karena berbagai faktor. Seperti tak cocoknya nilai kontrak baru, kedekatan keluarga atau keinginan suasana baru.

Di satu sisi, pihak manajemen PSS Sleman telah kembali melakukan komunikasi dengan Seto Nurdiyantoro untuk negosiasi ulang terkait pelatih Super Elang Jawa musim 2020. "Sekarang sudah finalisadi tahap akhir (negosiasi dengan Seto), tunggu satu dua hari ke depan (keputusan finalnya soal Seto)," kata Fatih.

Dari komunikasi yang dilakukan antara kedua belah pihak akhir pekan ini, memang masih belum ada titik temu apakah Seto akan lanjut bersama PSS musim ini.

Hanya saja telah dibahas beberapa hal oleh Seto terkait PSS ke depan kepada manajemen. Seperti kejelasan target PSS di musim 2020 hingga kebutuhan tim yang representatif. "Tidak ada deadline atau target kapan (negosiasi) harus tuntas. Kalau manajemen sepakat, ya bisa segera dimulai," ujar Seto.

Seto menuturkan jika proses negosiasi pihaknya dengan manajemen masih berjalan. Namun ia berharap ada gerakan lebih cepat dari manajemen mengambil keputusan. Saat ini sendiri tim-tim lain di Liga 1 sudah menggelar persiapan seperti latihan sampai rangkaian uji coba.

Selain menyerahkan daftar 15 pemain musim 2019 yang layak dipertahankan musim depan, Seto pun juga sudah sempat menyerahkan 12 daftar nama pemain baru di luar PSS kepada manajemen yang menurutnya layak didatangkan untuk membela PSS musim 2020.

Namun baik yang 15 nama lama atau baru, diperkirakan banyak yang sudah berseragam tim lain menyusul cepatnya pergerakan bursa transfer jelang musim 2020 ini. Seto mengatakan jika perkiraannya kompetisi dimulai Maret 2020, PSS Sleman hanya memiliki waktu sekira 1,5 bulan untuk persiapan. "Kalau banyak pemain (rekomendasi) keluar, ya harus bangun tim dari awal lagi. Sekarang tergantung gerak manajemen, mau cepat atau lambat," ujar Seto.

PRIBADI WICAKSONO

Let's block ads! (Why?)



"banyak" - Google Berita
January 13, 2020 at 10:18AM
https://ift.tt/36PEDbN

Banyak Pemainnya Pindah, Misteri Gerakan Lamban PSS Sleman - Tempo
"banyak" - Google Berita
https://ift.tt/2ZTcKNv
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Banyak Pemainnya Pindah, Misteri Gerakan Lamban PSS Sleman - Tempo"

Post a Comment

Powered by Blogger.