TEMPO.CO, Jakarta - CEO AirAsia Group, Tony Fernandes, memantapkan niat akun Twitter miliknya. Dia mengatakan sudah tiba saatnya untuk menutup akun Twitter-nya setelah dia melihat media sosial menjadi tempat orang-orang meluapkan amarah.
“Setelah menutup Facebook, saya akan menutup Twitter. Terlalu banyak hal negatif, kepalsuan dan kemarahan disana. Ini merupakan hal yang luar biasa. Saya merasa jauh lebih baik sekarang saat tidak memiliki Facebook dan saya yakin akan lebih baik lagi jika saya menghapus Twitter. Media sosila telah menjadi tempat orang meluapkan amarah,” kata Tony, melalui cuitan twitter pada Minggu 12 Januari, 12 Januari 2020.
Logo Facebook dan Twitter
Sebelumnya pada Maret tahun lalu, Tony menutup akun Facebook-nya. Sebelum menutup akun Facebooknya itu, Tony menyinggung kejadian serangan teror di dua masjid di Selandia Baru, dimana pelaku penembakan menayangkan adegan terror yang dilakukannya secara langsung di Facebook. Pada saat itu, ia juga mengatakan akan menutup akun Twitter-nya juga.
“Jumlah kebencian yang terjadi di media sosial kadang-kadang melebihi jumlah yang baik,” kata CEO AirAsia Group dalam unggahan Twitter pada 17 Maret 2019.
Fernandes memiliki sekitar 1,3 juta pengikut di Twitter dan telah mentweet lebih dari 21.400 kali sejak bergabung pada 2008 lalu. Pada saat menulis tweet terakhir tersebut akun Fernandes masih bisa diakses.
asiaone.com | Galuh Kurnia Ramadhani
"banyak" - Google Berita
January 14, 2020 at 11:00AM
https://ift.tt/3acn08v
Banyak Kebencian, CEO AirAsia Tony Fernandes Tutup Twitter - Dunia Tempo.co
"banyak" - Google Berita
https://ift.tt/2ZTcKNv
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Banyak Kebencian, CEO AirAsia Tony Fernandes Tutup Twitter - Dunia Tempo.co"
Post a Comment