TRIBUNNEWS.COM, KLUNGKLUNG - I Wayan Murdika (45), warga Desa Negari, Banjarangkan, Klungkung, terbaring lemah di ruang UGD RSUD Klungkung, Minggu (7/7/2019).
Ia hanya memejamkan matanya, dengan kondisi sekujur tubuh yang telah berbalut perban.
Murdika dan lima warga lainnya mengalami luka bakar, setelah insiden yang terjadi saat upacara ngaben massal di Setra Desa Negari.
Akibat kejadian itu, tiga warga harus dilarikan ke RSUD Klungkung karena mengalami luka bakar yang cukup serius.
"Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 Wita. Ketika memasuki prosesi bakar sawa," ungkap Ketut Merta, seorang warga Desa Negari ketika ditemui di depan ruang UGD RSUD Klungkung, kemarin.
Puluhan warga asak Desa Negari tampak mendatangi RSUD Klungkung sekitar pukul 12.30 Wita.
Hampir seluruhnya masih menggenakan pakaian adat bernuansa hitam, karena masih mengikuti proses ngaben massal.
Mereka datang untuk memastikan kondisi kerabat mereka yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
"Ada beberapa orang yang terkena luka bakar, dan yang parah ada dua orang. Luka bakarnya hampir sekujur tubuh," ungkap Merta.
Berdasarkan keterangan warga, insiden tersebut terjadi ketika akan dilaksanakan pembakaran sawa (jenazah).
https://ift.tt/2FZUx8f
July 08, 2019 at 07:28AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Api Menyambar Kerumunan Warga Saat Prosesi Pembakaran Jenazah, 6 Orang Terluka Bakar"
Post a Comment