TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai mengalami error pada akhir pekan lalu, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100) mengaku telah memblokir 2.670 rekening nasabah karena tercatat menerima saldo tambahan dan telah memindahkannya ke rekening lain.
Lalu, bagaimana nasib ribuan nasabah ini?
"Yang sudah transfer atau menarik uangnya sudah kami block, mungkin mereka tidak sadar bertambah, tapi jumlahnya sangat sedikit, 2.670 nasabah dari total 1,5 juta atau 10% nasabah yang mengalami gangguan," kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas.
Tapi toh Rohan bilang Bank Mandiri tetap dapat meminta nasabah mengembalikan saldo tambahan yang terlanjur dipindahkan.
"Landasan hukumnya sederhana, kami memiliki data mutasi bahwa saldo tambahan tersebut bukan milik nasabah," katanya.
Baca: 5 Layanan yang Diklaim Bank Mandiri Sudah Normal Kembali dan Bisa Diakses
Makanya mulai besok Rohan bilang Bank Mandiri akan mulai menghubungi dan mendatangi 2.670 nasabah pemilik rekening tersebut untuk melakukan komunikasi terkait.
Rohan Hafas mengaku pihaknya tak akan menempuh jalur hukum dalam menagih saldo tambahan yang diterima nasabah dan terlanjur dipindahkan ke rekening lain.
“Kami tidak akan mengambil jalur hukum, mereka adalah nasabah kami, jadi kami akan ajak bicara dulu,” kata Rohan.
Asal tahu, kejadian kegagalan sistem IT Bank Mandiri, Sabtu (21/7) mengakibatkan tumpang tindihnya data rekening nasabah bank pelat merah ini.
Setelah itu, tercatat ada 2.670 rekening yang tiba-tiba bertambah saldonya dan sempat melakukan penarikan maupun memindahkan uang di saldonya ke rekening lainnya.
https://ift.tt/2YlKVPq
July 22, 2019 at 08:35AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bagaimana Nasib 2.670 Rekening Nasabah Bank Mandiri yang Diblokir Pasca-error?"
Post a Comment