Search

7 Fakta Akhir dari Kehebohan Konten YouTube Kimi Hime Hingga Dipanggil Kemenkominfo

Akhirnya perseteruan antara Kimi Hime dan Kemenkominfo menemukan titik terang, ini kesimpulan dari masalah konten YouTube wanita cantik ini.

TRIBUNNEWS.COMBeberapa minggu terakhir, pemberitaan diramaikan dengan pemanggilan YouTuber Kimberly Khoe atau Kimi Hime oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Kimi dipanggil karena dinilai membuat konten vulgar. Tarik-ulur pun dimulai, hingga berujung pada suspend konten Kimi.

Lalu bagaimana endingnya?

1. Kemenkominfo lakukan panggilan via email

Kemenkominfo memanggil Kimi pada minggu ketiga Juli 2019. Pemanggilan ini untuk membahas kontennya yang dianggap tak sesuai aturan main Kominfo.

Pihak Kimi berdalih undangan kementerian itu bukan pemanggilan sifatnya, melainkan undangan.

 Ketika Jabodetabek Mati Lampu 4 Agustus Kemarin Jadi Sorotan Media Internasional

 Ungkap Permintaan Maaf untuk Fairuz, Galih Ginanjar: Kamu Ingat Dong, Aku Pernah Rawat Papa Kamu

 Agung Hercules Ternyata Punya Putra yang Tinggal Berjauhan, Ini Curhatnya saat Sang Ayah Meninggal

 Buktikan Dekat dengan Mertua, Syahrini Pamerkan Keakraban dengan Orangtua Reino Barack

2. Kimi mangkir

Namun Kimi Hime tidak memenuhi panggilan tersebut. Ia dikatakan mangkir oleh pihak Kominfo meskipun mendapat beberapa kali surat pemanggilan.

Pemanggilan ini disampaikan melalui surat elektronik dan direct messageInstagram pada 22 Juli 2019.

Kemenkominfo kemudian mengambil langkah dengan menutup tiga konten dan membatasi enam konten secara umur di atas 18 tahun terhadap akun Kimi.

3. Datangi Kemenkominfo

Setelah empat hari tidak merespons, pada hari kelima kuasa hukum Kime menghubungi Kemkominfo dan bersedia memenuhi pemanggilan pada Senin (29/7/2019).

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/33eS9oi

August 05, 2019 at 08:35AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "7 Fakta Akhir dari Kehebohan Konten YouTube Kimi Hime Hingga Dipanggil Kemenkominfo"

Post a Comment

Powered by Blogger.