Search

Dorong Implementasi SPBE, BPPT Garap Kajian Artificial Intelligence Hingga Audit Aplikasi Umum

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) saat ini tengah berupaya merampungkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan layanan publik di era 4.0.

Upaya tersebut dilakukan melalui penggarapan kajian Artificial Intelligence, Cloud, sistem audit infrastruktur serta audit aplikasi umum berbagi pakai.

Kepala BPPT Hammam Riza, di Jakarta, Sabtu (3/8/2019) mengatakan kajian itu tidak hanya pada audit jaringan dan storage, namun juga hingga e-services.

"Untuk melaksanakan audit infrastruktur perlu ada pengetahuan audit data center, audit jaringan dan storage atau sistem penyimpanan data. Kemudian kita juga mengaudit aplikasi umum yang ada seperti e-budgeting, e-performance, e-services dari sistem pemerintahan," ujar Hammam Riza.

Mantan Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA) BPPT itu berharap nantinya sistem tersebut juga memiliki fungsi Enterprise Resource Planning (ERP) atau aplikasi manajemen proses bisnis dalam tata kelola pemerintahan.

Sehingga masyarakat bisa secara mudah mengakses layanan pemerintah.

"Jadi ya masyarakat pun nanti dapat mengakses layanan pemerintah dengan cepat dan mudah," jelas Hammam.

Kebutuhan seperti pengurusan akta kelahiran hingga akta kematian diharapkan bisa secara mudah diperoleh masyarakat melalui penerapan SPBE ini.

Baca: Mantan Perumus UU: Pimpinan KPK dari Unsur Pemerintah itu Polisi dan Jaksa

"Misal kalau mau mengurus akta lahir, KTP, izin usaha sampai akta mati, misalnya, semua nanti dapat dilakukan secara elektronik," kata Hammam.

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Kri0Aw

August 04, 2019 at 08:16AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dorong Implementasi SPBE, BPPT Garap Kajian Artificial Intelligence Hingga Audit Aplikasi Umum"

Post a Comment

Powered by Blogger.