Search

PHRI Sebut Turis MICE Lebih Banyak Datangkan Devisa - Tempo

Tempo.Co, Jakarta - Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Bidang Promosi dan Pemasaran Budi Tirtawisata menilai kunjungan turis asing untuk tujuan bisnis (meeting, incentive, convention, exhibition/MICE) lebih menguntungkan bagi negara. Wisman MICE dianggap mendulang devisa lebih banyak ketimbang wisatawan yang datang untuk kepentingan leisure.

"Kontribusi belanja dari MICE 25 persen, tapi presentasi jumlah turis asing kurang dari 5 persen," ujarnya di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Januari 2020.

Berdasarkan spending atau rata-rata pengeluaran harian, turis asing MICE umumnya menghabiskan duit sebesar US$ 400-450 per hari. Angka itu setara dengan Rp 5,6-6,3 juta sehari. Uang ini dipakai untuk biaya akomodasi, kuliner, hingga membeli oleh-oleh.

Bila diakumulasikan dengan lama waktu tinggal, umumnya turis asing untuk kategori MICE menginap di Indonesia rata-rata 5 hari 4 malam. Maka, mereka akan menghabiskan setara dengan Rp 28 juta selama di Indonesia.

Sedangkan wisman atau turis asing untuk kategori leisure atau wisman konvensional biasanya menghabiskan duit US$ 150 atau Rp 2,1 juta sehari. Dengan lama waktu tinggal alias lenght of stay 7 hari 6 malam, rerata mereka mengeluarkan Rp 14,7 juta selama di Indonesia.

Meski wisman kategori leisure ini secara presentase besar, yakni menempati porsi 75 persen dari keseluruhan jumlah wisman yang datang ke Indonesia, wisman leisure masih kalah secara kualitas. Budi menerangkan, dengan hitung-hitungan di atas, kualitas wisman MICE dianggap lebih unggul secara kualitas.

Untuk menebalkan alasannya, Budi menjelaskan bahwa kunjungan wisman MICE tak terbatas musim. "Mereka bisa datang kapan pun. Khususnya saat musim kerja," ucapnya. Sedangkan wisman dengan motif leisure umumnya berkunjung dengan masa terbatas, yakni saat musim libur.

Menengok potensi itu, Budi menyarankan pemerintah segera mengembangkan potensi wisata MICE. Khususnya, kata dia, di kawasan lima destinasi prioritas yang saat ini sedang gencar dipromosikan di Indonesia.

Menurut dia, saat ini pemerintah perlu menambah fasilitas untuk sektor 3A yang meliputi atraksi, aksesibilitas, dan amenitas. Selain itu, pemerintah diminta terus membenahi infrastruktur yang mampu menampung acara-acara besar berskala internasional. "Misalnya melalui pembangunan bandara kelas internasional," ucapnya.

Let's block ads! (Why?)



"banyak" - Google Berita
January 16, 2020 at 04:15PM
https://ift.tt/2FRbjpI

PHRI Sebut Turis MICE Lebih Banyak Datangkan Devisa - Tempo
"banyak" - Google Berita
https://ift.tt/2ZTcKNv
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "PHRI Sebut Turis MICE Lebih Banyak Datangkan Devisa - Tempo"

Post a Comment

Powered by Blogger.