
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Febri Diansyah mengatakan, sejumlah tas serta kardus berisi uang yang disita dari rumah dinas Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, beberapa waktu lalu, ditemukan dalam kondisi berserakan.
"Itu tidak kami temukan di satu tempat di kamar rumah dinas Gubernur. Tetapi kami temukan di beberapa tempat di kamar itu, tidak disusun sedemikian rupa. Jadi agak berserakan begitu uang di sana," kata Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (16/7/2019) malam.
Diketahui, penyidik KPK menggeledah kediaman dinas Nurdin, Jumat (12/7/2019) lalu.
Baca: Protes Penangkapan Nurdin Basirun, Anggota DPR dari Nasdem Tunggu KPK Gelar Rekonstruksi OTT
Baca: Rumah Dinas Gubernur Kepri Nurdin Basirun Digeledah KPK
Dalam penggeledahan, penyidik menemukan 13 wadah berupa tas dan kardus yang berisi uang.
Setelah dihitung penyidik jumlah uang itu yakni Rp 3,5 miliar, 33.200 dollar Amerika Serikat dan 134.711 dollar Singapura.
Febri melanjutkan, penyidik masih belum mengetahui pasti sumber sejumlah uang itu.
Hingga saat ini, penyidik KPK masih melakukan penelusuran.
Kemungkinan, uang itu juga tidak berkaitan dengan perkara suap yang sedang menjerat Nurdin saat ini.
Artinya, diduga uang itu merupakan gratifikasi dari perkara lain.
"Sejauh ini, kami menduga uang itu berasal dari pihak yang mempunyai hubungan jabatan dengan posisi serta kewenangan yang bersangkutan sebagai penyelenggara negara. Sehingga ketentuan pasal gratifikasi itu berlaku," kata Febri.
https://ift.tt/2XMitXB
July 17, 2019 at 08:03AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KPK Temukan Uang Miliaran Rupiah Berserakan di Dalam Rumah Gubernur Kepri Basirun"
Post a Comment