
TRIBUNNEWS.COM - Ekonom Senior yang juga mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri, Rizal Ramli menceritakan sejarah Perusahaan Listrik Negara (PLN) nyaris bangkrut di tahun 2000.
Pada masa itu, Presiden Indonesia yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Rizal Ramli juga menceritakan bagaimana PLN bersama pemerintah bangkit menghadapi krisis bangkrut tersebut.
Dikutip TribunWow.com, hal ini diungkapkan Rizal Ramli saat menajdi narasumber dalam program tayangan Indonesia Lawyer Club (ILC) dengan tema 'Listrik Mati, PLN Dihujat', dari saluran YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (7/8/2019).
Mulanya Rizal Ramli bercerita PLN saat itu nyaris bangkrut dengan modal minus hingga 9 triliun dan aset sekitar 50 triliun saja.
"Saya punya pengalaman konkrit, tahun 2000 PLN nyaris bangkrut, modalnya minus 9 triliun, asetnya hanya 50 triliun," ujar Rizal Ramli.
Direksi PLN pun meminta tolong kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) agar diselamatkan untuk diberikan dana.
"Direksi PLN datang ke kami ngemis-ngemis supaya disuntik dana APBN, kami tidak bersedia, bukan begitu caranya, mari kita lakukan revaluasi aset PLN," paparnya.
Rizal Ramli pun menuturkan kala itu aset PLN berhasil naik dari 50 triluin menjadi 240 triliun.
Sedangkan modal yang awalnya minus 9 triliun naik menjadi 104 triliun.
https://ift.tt/31j7phO
August 07, 2019 at 08:42AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ternyata PLN Nyaris Bangkrut Dikerjai Perusahaan Asing, Rizal Ramli Cari Akal: Pertama dalam Sejarah"
Post a Comment