Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut ada kesamaan pola antara pelaku pembakaran Pos Lantas Slipi dengan insiden kerusuhan pada 21 dan 22 Mei lalu.
Hal tersebut berdasarkan proses pemeriksaan terhadap 17 pelaku pengerusakan dan pembakaran Pos Polisi yang telah diamankan pihaknya.
"Saat ini kami bersama Polda Metro Jaya masih terus berusaha mendalami pola yang digunakan para pelaku. Sebab, aksi yang terjadi hari ini diduga menggunakan pola yang sama saat Aksi 22 Mei yang lalu," kata Hengki kepada wartawan, Rabu (25/9/2019).
Baca: Polres Jakarta Barat Tangkap 17 Anak di Bawah Umur yang Bakar Pos Polisi Saat Aksi Mahasiswa di DPR
Hengki mensinyalir, aksi anarkis tersebut ditungggangi oleh oknum kelompok tertentu yang sengaja ingin menimbulkan kericuhan.
Terlebih, dari para pelaku yang diamankan, polisi menemukan beberapa benda yang memang telah disiapkan untuk berbuat kericuhan.
Diantaranya, bom molotov, gir, batu, dan petasan.
"Kami mencurigai aksi anarkis tersebut ditunggangi oleh oknum yang ingin memanfaatkan situasi dan kondisi saat ini," kata Hengki.
Hengki menambahkan, dari ke-17 pelaku yang telah diamankan, mayoritas masih di bawah umur dan bukan warga Jakarta.
Diketahui, Pos Polisi Slipi, Jakarta Barat menjadi salah satu sasaran aksi anarkis massa buntut dari bentrokan di Gedung DPR MPR pada Selasa (24/9/2019) malam.
https://ift.tt/2lzI04r
September 25, 2019 at 11:23AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Sebut Ada Kesamaan Pola Pelaku Pembakar Pos Polisi Slipi dengan Aksi 22 Mei"
Post a Comment