Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Toilet dan kamar mandi yang merupakan tempat membuang kotoran dan sisi makanan adalah tempat berkumpulnya gudang kuman dan virus.
Kondisi toilet dan kamar mandi pun harus dipastikan bersih agar tidak membantu kuman berkembang biak yang berbahaya bagi tubuh.
Dokter Mikrobiologi Klinis, Dr. dr. Wani Gunardi, SpMK(K) menambahkan kondisi kamar mandi sebaiknya dalam keadaan kering alasanya bakteri lebih senang pada tempat-tempat yang lembab.
“Bakteri senang dilingkungan yang lembab, kalau kondisi kering lebih mudah mati toilet, daripada toilet basah,” ucap dr. Wani saat ditemui di acara Vixal di Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019).

Maka penting sejak tahap pembangunan untuk memastikan tidak ada desain dan bagian bangunan di kamar mandi yang bisa membuat genangan air.
“Perhatikan tempat-tempat di kamar mandi yang tidak rata itu akan lebih mudah timbul bakteri dan kotoran,” tutur dr. Wani.
“Kalau basah nanti ada lendir yag bikin jadi licin nah itu membentui biofilm kalau udah bentuk itu bakterinya ngumpet, dibersihin kaya ilang padahal masih ada,” kata dr. wani.
Kemudian walaupun sudah menjaga kamar mandi agar kering namun rutin membersihkan kamar mandi tetap hal yang penting minimal satu minggu sekali.
“Kalau seberapa sering dibersihkan toiletmya, walaupun jenis toiletnya kering, kalau tidak dibersihkan bakteri terus akan tumbuh.
Adapun penyakit yang dapat muncul dari tumpukan bakteri di kamar mandi biasanya terkait dengan pencernaan seperti diare, muntah hingga tifus.
https://ift.tt/2KAehBA
November 20, 2019 at 08:13AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pastikan Kesehatan Kamar Mandi Mulai dari Proses Awal Pembangunannya"
Post a Comment