Search

Tinjau Pelabuhan Patimban Subang, Jokowi: Arah ke Depan Jadi Pelabuhan Khusus Mobil

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Jokowi meninjau pembangunan Pelabuhan Patimban ang akan menjadi pelabuhan terbesar kedua setelah pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta ini.

Dengan dibangunnya Pelabuhan Patimban, Jokowi berharap daya saing Indonesia bisa meningkat.

Nantinya, Pelabuhan Patimban akan menjadi pelabuhan khusus mobil.

Secara khusus Presiden ingin Pelabuhan Patimban ini mendukung Indonesia untuk menjadi hub besar produksi otomotif.

"Memang arah ke depan ini menjadi pelabuhan khusus untuk mobil. Meskipun yang lain juga enggak ada masalah, tapi nanti sebagian besar yang masuk ke sini adalah yang untuk ekspor mobil. Karena kita ingin menjadi sebuah hub besar bagi produksi otomotif di kawasan kita sehingga ekspor-ekspor ke Australia, New Zealand, atau negara-negara ASEAN semuanya berangkat dari pelabuhan Patimban ini," jelasnya, dilansir dari Youtube Sekretariat Presiden.

Presiden Joko Widodo (jokowi) meninjau perkembangan pembangunan pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat (29/11/2019). 

Baca: BIN Makin Profesional , Indonesia Makin Maju

Baca: Pengantin Baru Dapat Kartu Pra Kerja Berisi Saldo Rp 7,6 Juta, Ini Syaratnya

Jokowi menargetkan, pelabuhan ini bisa selesai pada tahun 2027.

"Ya ini Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat yang kita harapkan ini akan menjadi sebuah pelabuhan besar nantinya di tahun 2027. Jadi memang pekerjaan yang besar sehingga tahapan-tahapannya memang jangka panjang," ujarnya usai peninjauan.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan pada tahapan pertama, investasi yang diperlukan kurang lebih sebesar Rp29 triliun.

Adapun nilai total investasi yang diperlukan hingga selesai pada tahun 2027 bisa mencapai hingga Rp50 triliun.

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Y3l3Fo

December 01, 2019 at 09:19AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tinjau Pelabuhan Patimban Subang, Jokowi: Arah ke Depan Jadi Pelabuhan Khusus Mobil"

Post a Comment

Powered by Blogger.