“Sebenarnya, untuk pemain usia 22 tahun, saya mempunyai Marinus Wanewar yang saya bawa ke Piala AFF U-22," dikutip dari Antara News.
"Ketika dia cedera, saya harus mencari striker kelahiran 1997, tetapi pemain yang benar-benar kami harapkan tidak muncul,” lanjut Indra Sjafri.
Memang Timnas Indonesia U-22 tidak memiliki striker murni lain setelah Marinus Wanewar.
Situasi itulah yang membuat Indra Sjafri harus melakukan eksperimen untuk menentukan komposisi mematikan di lini depan.
Pemain Tim Nasional Indonesia Alberto Goncalves merayakan gol ke gawang Uni Emirat Arab (UEA) dalam pertandingan babak 16 besar sepakbola Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Jumat 924/8/2018). Indonesia gagal melaju ke babak selanjutnya setelah dikalahkan UEA dalam adu pinalti setelah bermain imbang 2-2 pada waktu normal. (Tribunnews/Irwan Rismawan)
Ia menunjuk Muhammad Rafli sebagai juru serang Garuda Muda.
0 Response to "Timnas U-22 Krisis Striker Murni, Pemain Ini Jadi Eksperimen Indra Sjafri untuk Temukan Komposisi"
Post a Comment