
Laporan Wartawan Tribun Medan Muhammad Anil Rasyid
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengaku penasaran dan heran atas raibnya uang tunai Rp 1,6 miliar milik pemprov dalam mobil yang parkir di halaman Kantor Gubernur Sumut.
Pasalnya, di era digital sekarang ini masih menarik uang tunai dalam jumlah besar.
Semestinya, kata Irjen Pol Agus Andrianto aktivitas keuangan seharusnya bisa dilakukan via transfer rekening.
"Heran ya, masih pakai uang tunai? Kalau pun itu untuk pembayaran proyek, pembayaran gaji, kan bisa langsung melalui rekening," ucap Irjen Pol Agus Andrianto, Rabu (11/9/2019).
Agus menegaskan, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan terhadap kasus hilangnya uang senilai Rp 1,6 miliar tersebut.
"Ini sekarang uang apa? Kita mau cek dulu ini," sambungnya.
"Kita akan lidik kasus pencuriannya. Ya kenapa juga pihak Pemprovsu membawa uang tunai dengan jumlah yang besar," tambahnya lagi.
Uang sebesar Rp 1.672.985.500 milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang diletakkan di dalam mobil terparkir di halaman parkir dekat pos sekuriti Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Medan Polonia, hilang pada Senin (9/9/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca: Panduan Mata Uang di Malaysia - Info Tentang Ringgit, ATM, dan Uang Tunai
Pemprov Sumut akhirnya membeberkan kronologi hilangnya Rp 1.672.985.500 milik mereka.
https://ift.tt/2LKg07l
September 12, 2019 at 08:35AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Uang Rp 1,6 Miliar Hilang Misterius di Kantor Gubernur Sumut, Kapolda Heran"
Post a Comment