Jual beli data pribadi nasabah yang diungkap harian kompas rawan disalahgunakan untuk tindak kejahatan. Para pelaku kejahatan bisa berpura-pura sebagai petugas bank untuk meminta kode rahasia kartu kredit dari nasabah. Mengapa data pribadi nasabah bisa bocor dan dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan? Apa yang harus dihindari dan diwaspadai oleh para nasabah sehingga tidak menjadi korban dari kebocoran data ini? Untuk membahasnya sudah hadir di studio Koordinator Divisi Hukum dan Pengaduan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Sularsi serta peneliiti Indef, Nailul Huda. #DataNasabah #PencurianDataNasabah
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2HjAFho
May 14, 2019 at 11:31PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Disebut Romy Jadi Alasan KPK Periksa Khofifah di Polda Jawa Timur
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan … Read More...
Perlancar Arus Mudik, Ini Lima Ruas Tol yang akan Dibuka Fungsional
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membuka … Read More...
Motif Siti Aisyah Bakar Diri sampai Tewas Masih Digali Polisi
TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Kepolisian Sektor Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, belum bisa meminta… Read More...
Kaca Film V-Kool Tawarkan Diskon hingga 30 Persen
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - PT V-Kool Indo Lestari selaku agen … Read More...
Kelelahan dan Hanya Minum Obat Warung, Petugas Linmas Pengawal TPS di Lebak Meninggal
TRIBUNNEWS.COM, LEBAK - Mahpud (45), anggota Linmas di Banten meninggal dunia setelah delapan hari … Read More...
0 Response to "Dialog: Waspada Data Pribadi Nasabah Dipakai Untuk Kejahatan [1]"
Post a Comment