Search

Satpam Rumah Sakit di Blitar Nyambi Jadi Pengedar Sabu, Segini Untungnya

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Berdalih gajinya kecil, Yoga (28), satpam di sebuah rumah sakit swasta di Kediri ini nekat nyambi berjualan sabu-sabu (SS).

Akibatnya, Rabu (8/5)malam kemarin, warga perumahan di Kelurahan Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar ini ditangkap di rumahnya.

Saat ditangkap, ia tak bisa mengelak karena petugas langsung mengamankan sejumlah barang-bukti (BB).

Tak hanya peralatan nyabu, juga ada timbangan buat menimbang SS yang akan dikemas ke dalam plastik kemasan. Untuk SS-nya, disita empat poket yang siap diedarkan.

Itu merupakan paket hemat, yang harganya hanya Rp 800 ribu sebanyak empat poket tersebut.

"Saat ini dia sudah kita amankan. Dia itu memang sudah kita incar lama, hanya saja baru kedapatan kemarin malam itu," kata AKP Didik Suhardi, Kasat Narkoba Polres Blitar, Kamis (9/5/2019).

Menurutnya, dia itu tak hanya mengedarkan SS di wilayah Blitar namun juga di Kediri.

Mudahnya, ia menjalankan aksinya itu karena sebagai satpam di rumah sakit, apalagi saat shift malam, malah dengan mudah bertransaksi.sebab, orang yang akan beli, bisa datang ke RS yang dijaganya, sehingga tak mudah dicurigai.

"Ya, katanya sambil berjaga atau shift malam, ia melakukan transaksi," ungkapnya.

Dikatakan Didik, sebenarnya petugas sudah lama mengendusnya, namun menunggu ia kedapatan memiliki barang.

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Lx1VNF

May 09, 2019 at 08:38PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Satpam Rumah Sakit di Blitar Nyambi Jadi Pengedar Sabu, Segini Untungnya"

Post a Comment

Powered by Blogger.