Search

Setelah terjadi drama di Liga Champions, muncul gagasan perombakan

Para penggemar sepak bola di seluruh dunia sedang terhanyut oleh kisah dua klub Inggris di Liga Champions yang dipuji sebagai drama dunia olahraga yang sesungguhnya.

Liverpool berhasil membalikkan ketertinggalan mereka 3-0 dari Barcelona menjadi kemenangan 4-3 di Anfield.

Adapun Tottenham Hotspur ketinggalan 3-0 sampai babak kedua di Johan Cruijff Arena, Amsterdam. Namun lewat trigol Lucas Moura, Spurs berhasil membalikkan keadaan dan menang karena gol tandang.

Para penggemar sepak bola di seluruh dunia terkesima.

Dengan drama Liga Champions seperti ini, siapa yang merasa perlu mengutak-atiknya?

Ternyata banyak, yaitu klub-klub Liga Champions lainnya.

Final tahun ini akan menjadi ulangan tahun 2008 ketika dua klub asal Inggris, Manchester United dan Chelsea bertemu di final. Di Liga Europa, dua klub Inggris lain, Chelsea dan Arsenal, akan saling berhadapan.

Dominasi klub Inggris ini bisa mendorong upaya untuk mengubah format Liga Champions yang datang dari klub top Eropa lain.

Uang besar

Liga Primer Inggris saat ini merupakan salah satu liga olahraga terkaya di dunia. Sebagian besar uang itu datang dari penjualan hak tayang televisi.

Di Inggris Raya, persaingan antara dua perusahaan TV besar, Sky dan BT Sport mendatangkan pemasukan sebesar £4,4 miliar (sekitar Rp8 triliun) untuk menayangkan 160 pertandingan Liga Primer dalam satu musim.

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2E3Rk6N

May 12, 2019 at 12:30AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Setelah terjadi drama di Liga Champions, muncul gagasan perombakan"

Post a Comment

Powered by Blogger.