Search

Banyak yang 'Dirumahkan', Kafe dan Resto Mulai Sepi Pengunjung - Jawa Pos

SURABAYA - Merebaknya Covid-19 di Indonesia akhir-akhir ini sangat memukul berbagai sektor industri di Jatim. Pasalnya, hal ini mempengaruhi tren kunjungan masyarakat ke tempat-tempat umum seperti mal dan kafe restoran.

Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur mencatatkan adanya penurunan tingkat kunjungan kafe dan restoran di Surabaya. Penurunannya pun mencapai 20-30 persen.

Ketua Apkrindo Jatim Tjahjono Haryono mengatakan, tren penurunan itu sudah terlihat sejak akhir pekan lalu atau 13-14 Maret dengan rata-rata turun 20-30 persen baik kafe dan restoran yang ada di dalam mal maupun yang standing alone. "Dampak itu pasti ada, tapi memang tidak sedrastis prediksi sampai separuhnya atau 50 persen," terangnya.

Tjahjono mengungkapkan, akibat Covid-19 ini beberapa bahan baku industri kafe dan restoran juga sempat terganggu lantaran harganya menjadi semakin mahal. Sebagai contoh bawang bombay, bawang putih dan aneka rempah seperti jahe dan lengkuas.

Menurutnya, harga bombay sempat berada di angka Rp 250.000 per-kilogram padahal harga normal bawang bombay adalah Rp 60.000 - Rp 70.000 per-kilogram.

"Tapi sekarang sudah mulai stabil harga bombay di bawah Rp 150.000 per-kilogram, termasuk rempah-rempah ini sempat kesulitan bukan karena untuk jamu tapi memang rempah sangat erat dengan industri restoran, dan sejauh ini soal bahan baku masih aman," jelasnya.

Namun demikian, menurutnya, pengusaha kafe dan restoran juga sudah bisa mengganti bahan baku lain seperti bawang bombay disubtitusi dengan baginya ujung daun bawang karena mempunyai rasa yang hampir sama.

Apkrindo juga sudah memberi imbauan kepada para anggotanya untuk tetap menjaga kebersihan, melakukan pembersihan rutin di dalam restoran dengan disinfektan baik saat akan operasional dan selesai operasional.

"Kami juga tempatkan hand sanitizer di setiap outlet, di depan di toilet dan di mana saja yang mudah dijangkau pengunjung, termasuk dapur juga harus bersih, pakai masker khususnya di dapur," katanya. (cin/nur)

Let's block ads! (Why?)



"banyak" - Google Berita
March 19, 2020 at 08:55AM
https://ift.tt/3d80tet

Banyak yang 'Dirumahkan', Kafe dan Resto Mulai Sepi Pengunjung - Jawa Pos
"banyak" - Google Berita
https://ift.tt/2ZTcKNv
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Banyak yang 'Dirumahkan', Kafe dan Resto Mulai Sepi Pengunjung - Jawa Pos"

Post a Comment

Powered by Blogger.