Search

Update Virus Corona 21 Maret: 4 Kunci Jerman Atasi Corona | China Banyak Kirim Bantuan - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Jerman memiliki empat kunci sukses dalam menekan angka kematian di negaranya, akibat penyebaran virus corona.

Angka kematian di Jerman 0.18 persen, jauh lebih rendah dari China (4 persen), Inggris (3,9 persen), Perancis (2,9 persen) dan Italia (8,3 persen).

Sementara itu di China, Negeri "Tirai Bambu" sedang gencar mengirim bantuan ke negara-negara lain.

Bantuan dari China tertuju ke negara-negara Eropa, Filipina, Pakistan, Iran, Irak, dan beberapa negara lainnya.

Baca juga: Mengapa Isolasi dan Karantina Penting untuk Cegah Penyebaran Corona?

Hingga Sabtu (21/3/2020) telah terjadi 284.008 kasus virus corona Covid-19 di seluruh dunia.

11.838 korban meninggal (4,16 persen) dan 93.564 pasien pulih (33 persen), menurut data dari Worldometers.

1. 4 kunci Jerman atasi virus corona

Meski mencatatkan 20.581 kasus virus corona, angka kematian di Jerman jauh lebih rendah dari negara-negara Eropa lainnya.

Peralatan medis lengkap, melakukan tes secara dini, virus yang menginfeksi populasi usia lebih muda, dan tidak ada uji pasca-kematian adalah empat kunci tersebut.

Sampai berita ini dirilis, Jerman mencatatkan 72 kematian akibat penyakit Covid-19.

Baca juga: Angka Kematian Rendah, Ini Kunci Jerman Atasi Virus Corona

2. China gencar kirim bantuan

China secara perlahan memulihkan citranya. Dari negara yang dicap sebagai pusat wabah virus corona, kini menjadi negara yang memberi bantuan ke dunia.

Dalam beberapa pekan terakhir, "Negeri Panda" menyumbangkan ratusan ribu masker bedah serta alat tes ke Filipina dan Pakistan.

Sejumlah tim medis juga dikirim ke Iran dan Irak, lalu memperpanjang masa peminjaman 500 juta dollar AS (sekitar Rp 8 triliun) ke Sri Lanka untuk memerangi Covid-19.

Presiden China Xi Jinping telah menjanjikan bantuan pada Italia dan Spanyol, dua negara di Eropa dengan dampak terparah akibat virus corona.

Negara Eropa lainnya yang dikirimi bantuan oleh China adalah Serbia, setelah mereka melayangkan permohonan bantuan.

Baca juga: Dari Pusat Wabah Virus Corona, Perlahan China Beri Bantuan ke Negara Lain

3. Singapura catatkan dua kematian pertama, salah satunya WNI

Singapura mencatatkan kematian pertama dan kedua akibat wabah virus corona yang sedang melanda dunia, Sabtu (21/3/2020).

Menteri Kesehatan Gan Kim Yong menyatakan bahwa hari ini dua pasien meninggal. Salah satunya seorang warga negara Indonesia ( WNI).

Pasien WNI tersebut adalah kasus 212, yaitu seorang pria lansia berumur 64 tahun.

Baca juga: Dua Pasien Corona Meninggal di Singapura, Salah Satunya WNI

4. Italia catatkan 627 kematian dalam sehari

Italia mencatatkan total 4.032 korban meninggal akibat virus corona. Jumlah yang membuat Italia melampaui negara asal pandemi, China,

Angka ini diumumkan setelah dalam sehari, terdapat 627 angka kematian baru.

Pemerintah Bergamo, kota yang paling terdampak wabah, meyakini jumlah korban fatal yang sebenarnya lebih banyak empat kali lipat dari laporan resmi.

Kepada Huffington Post, Wali Kota Giorgio Gori menyatakan banyak lansia kebanyakan meninggal di rumah mereka atau panti jompo.

Baca juga: Catatkan 627 Kematian Virus Corona dalam Sehari, Korban Meninggal di Italia Capai 4.032 Orang

5. Klaim Trump soal klorokuin dibantah pejabatnya sendiri

Pejabat kesehatan AS terang-terangan membantah klaim Presiden Donald Trump, bahwa obat malaria klorokuin bisa mengobati virus corona.

Pada konferensi pers Kamis (19/3/2020), Trump menyatakan bahwa klorokuin atau hidroklorokuin bisa mengobati virus yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Namun saat itu, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Anthony Fauci, diketahui tidak hadir saat konferensi pers.

"Tidak. Jawabannya adalah tidak." Demikian keterangan Fauci. Pendek namun tegas, kepada wartawan seperti dilansir Associated Press.

Baca juga: Klaim Trump Obat Malaria Klorokuin Bisa Obati Virus Corona Dibantah Pejabatnya Sendiri

6. Menhan Israel minta lansia dilindungi

Naftali Bennet, Menteri Pertahanan Israel, menyampaikan satu cara yang lebih penting dibandingkan social distancing dan tes virus.

Cara itu adalah menjaga orang lanjut usia (lansia) dari populasi orang usia muda.

Lansia memang lebih rentan terpapar virus corona dan fatal jika mengidap penyakit Covid-19 dibandingkan yang berusia muda.

Baca juga: Menteri Pertahanan Israel Minta Lansia Dilindungi dari Virus Corona

Let's block ads! (Why?)



"banyak" - Google Berita
March 21, 2020 at 08:00PM
https://ift.tt/39fL20E

Update Virus Corona 21 Maret: 4 Kunci Jerman Atasi Corona | China Banyak Kirim Bantuan - Kompas.com - KOMPAS.com
"banyak" - Google Berita
https://ift.tt/2ZTcKNv
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Update Virus Corona 21 Maret: 4 Kunci Jerman Atasi Corona | China Banyak Kirim Bantuan - Kompas.com - KOMPAS.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.