Search

Dugaan Kecurangan TSM Kubu Prabowo Jangan Hanya Jadi Isu di Medsos

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaporan BPN Prabowo-Sandi terkait kecurangan Pilpres 2019 ke Bawaslu yang diiringi unjuk rasa di depan gedung lembaga pengawas pemilu itu, menurut pengamat politik Ray Rangkuti, seharusnya dilakukan sejak lama.

Ray menyoroti bagaimana para pendukung paslon 02 soal kecurangan Pemilu, dalam hal ini Pilpres, yang diduga Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) sebaiknya tak hanya dijadikan isu di media sosial.

"Saya merasa bahwa mereka yang menemukan berbagai kecurangan tidak boleh hanya dijadikan isu, tapi harus diadvokasi, dilaporkan ke lembaga-lembaga terkait," kata Ray di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2019).

Pasalnya, kecurangan yang diduga TSM yang digaungkan para pendukung Prabowo-Sandi, dikatakan Ray, belum teruji betul.

"Enggak boleh dijadikan isu dengan membuat asumsi bahwa kecurangan TSM, loh TSM itu kan versi mereka yang enggak pernah teruji. Kalau mau teruji ya bawa ke Bawaslu, ke KASN, ke DKPP, ke Komnas HAM," pungkasnya.

Seperti diketahui, Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Andre Rosiade, mengatakan, laporan terkait dugaan kecurangan pemilu 2019 ke Bawaslu akan dilakukan bertahap.

Baca: Ray Rangkuti Minta Penggunaan Pasal Makar terhadap Aktivis Dihentikan

"Bertahap setiap minggu," ujar Andre saat dihubungi Tribun, Jumat (10/5/2019).

Andre mengatakan, pada Jumat siang tadi, pihak BPN Prabowo-Sandi akan membawa 5 laporan yaitu :

Pertama, laporan TSM tentang penggiringan opini oleh kpu sebagai penyelenggara pemilu untuk kemenangan paslon 01.

Kedua, laporan TSM tentang keterlibatan ASN untuk kemenangan Paslon 01.

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2JeCleq

May 11, 2019 at 01:59PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dugaan Kecurangan TSM Kubu Prabowo Jangan Hanya Jadi Isu di Medsos"

Post a Comment

Powered by Blogger.