Search

Ekspor Otomotif Tahun Ini Diproyeksikan Mencapai 450.000 Unit

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah ingin menaikkan ekspor otomotif. Karena itu para Agen Pemegang Merk (APM) optimis dapat meningkatkan produksinya.

Dari data Kemenperin tahun kemarin, ekspor mobil CBU (Completely Built-Up) sudah menyentuh di angka 264.000 unit, dan dalam bentuk CKD (Completely Knock-Down) sekitar 82.000 unit, sehingga total menembus 346.000 unit.

Tahun ini ditargetkan bisa menembus 400.000 sampai 450.000 unit.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), volume ekspor mobil CBU Indonesia pada periode Januari-April 2019 mencapai 90.236 unit dan ekspor CKD mencapai 24.971 unit.

Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan, untuk semester I-2019 diestimasi hasilnya akan sama dengan periode sama tahun lalu.

"Target kita tentunya bisa naik 3% sampai 5% di tahun ini," kata Bob kepada KONTAN, Kamis (23/5/2019).

Bob mengatakan, sejak lima tahun terakhir, Fortuner konsisten menjadi model SUV penyumbang terbesar bagi prestasi ekspor Toyota Indonesia.

Baca: Waspadai Risiko Penggunaan VPN di Ponsel Android Saat WhatsApp dan Facebook Dibatasi Aksesnya

Di tahun 2019, Toyota menargetkan pertumbuhan ekspor di atas 5% meski situasi makro ekonomi dunia masih tidak menentu.

"Saat ini kami fokus untuk mencari pasar-pasar ekspor non tradisional baru untuk mencapai target tersebut,” ujar Bob beberapa saat lalu.

Stagnasi pertumbuhan ekonomi global di tahun 2019 yang kurang menguntungkan akibat peningkatan ketegangan dalam perdagangan global serta kondisi pasar keuangan yang fluktuatif, menjadi tantangan besar bagi kinerja ekspor otomotif di Indonesia.

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2VZb3zp

May 23, 2019 at 07:53PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ekspor Otomotif Tahun Ini Diproyeksikan Mencapai 450.000 Unit"

Post a Comment

Powered by Blogger.