TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) salah memahami data dari survei internal Partai Demokrat.
Demikian disampaikan Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kepada Tribunnews.com, Selasa (7/5/2019).
Hal ini untuk menanggapi HNW, yang bilang klaim kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 62 persen justru berasal dari survei internal Partai Demokrat.
"Pak HNW sepertinya salah memahami survei internal Demokrat," ujar Ferdinand Hutahaean yang juga anggota BPN Prabowo-Sandi ini.
Ferdinand Hutahaean menegaskan, angka 62 persen merupakan data internal Partai Demokrat pada Agustus 2018 lalu, sebelum Majelis Tinggi menetapkan arah koalisi.
Daklam survei internal tersebut, hasilnya sebanyak 62 persen kader Demokrat menginginkan partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu berkoalisi dengan Prabowo.
Sedangkan, 38 persen kader ingin Demokrat berkoalisi dengan Jokowi.
"Survei internal itu digelar periode Agustus 2018. Pada saat itu memang Dewan Pimpinan Pusat meminta seluruh Dewan Pimpinan Daerah melakukan survei internal kemana keinginan kader kita untuk berkoalisi pada saat itu," papar Ferdinand Hutahaean.
Baca: Kapolri: 25 Anggota Polri Gugur Dalam Pemilu 2019
Perlu diingat, dia tegaskan, saat itu Demokrat belum memutuskan akan berkoalisi dengan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin atau Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
"Jadi survei internal Demokrat itu terkait dengan keinginan berkoalisi," tegas Ferdinand Hutahaean.
http://bit.ly/2VNF8ky
May 07, 2019 at 03:30PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ferdinand Hutahaean: Hidayat Nur Wahid Salah Pahami Survei Internal Demokrat"
Post a Comment