TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri menjadi objek hinaan di sebuah SPBU di Medan, Sumatera Utara.
Nama Jokowi dan Megawati muncul di papan display harga atau totem di SPBU tersebut, diikuti kalimat hinaan yang sangat kasar.
Satu diantaranya yang familiar adalah menyebut Jokowi sebagi Cina dan komunis.
Kalimat hinaan itu diketahui pada Kamis (23/5/2019) malam.
Di display SPBU itu, tiba-tiba muncul running text yang berisi kalimat hinaan kepada Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di bawah daftar harga terbaru bahan bakar minyak yang dijual.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Jericho Lavian mengatakan, kasus itu terjadi di sebuah SPBU di Pasar III Marelan, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.
Running text muncul sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat itu, warga yang mengetahuinya langsung heboh lalu merekamnya. Video rekaman warga lalu viral di media sosial.
Papan display langsung dimatikan setelah diketahui satpam sekitar satu menit kemudian.
"Ini dugaan (dilakukan) orang lain di luar SPBU. Karena papan videotronnya itu kemarin kami cek dengan teknisi IT dari Pertamina bisa diubah dengan HP bagi yang tahu," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (25/5/2019).
http://bit.ly/2Ex7Kod
May 25, 2019 at 09:31PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Heboh di Medsos, Running Text SPBU di Medan Hina Jokowi dan Megawati, Kalimatnya Sangat Kasar"
Post a Comment