Search

Menteri Perhubungan Diminta Tak Gubris #PecatBudiKarya, Sekjen ReJo : Itu Kepentingan Politik

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Relawan Jokowi (ReJO) Ferrari Roemawi meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar tak terganggu dengan tagar #PecatBudiKarya.

Diketahui, tagar itu ramai diperbincangkan di media sosial, lantaran melambungnya harga tiket pesawat terbang di Indonesia.

Ferrari menilai kemunculan tagar itu sarat dengan kepentingan politik. Alasannya, kata dia, kenaikan tiket pesawat terbang bukan sepenuhnya menjadi kewenangan Kemenhub.

"Terkait tagar #PecatBudiKarya, ini agak membingungkan, karena apa yang dituntut dari seorang Budi Karya sepertinya tidak jelas dan lebih kepada kepentingan politik. Kalau soal kenaikan tiket pesawat yang saat ini menjadi pembicaraan rasanya juga bukan sepenuhnya menjadi kewenangan Menhub," ujar Ferrari, ketika dikonfirmasi, Rabu (8/5/2019).

Baca: Yakin Bachtiar Nasir Tak Bersalah, Prabowo Subianto Sebut Penetapan Tersangka Menambah Ketegangan

Ia menilai yang menjadi permasalahan adalah tiket pesawat tidak disubsidi seperti halnya kapal laut dan kereta api. Menurutnya, Pelni dan KAI mendapat PSO dari pemerintah.

"Kalaupun dipaksakan menurunkan tarif bagaimana dengan jaminan keselamatan penerbangannya, kalau terkait harga avtur pesawat itu juga bukan domain Menhub," kata dia.

Baca: Kasus Pencabulan Gadis 13 Tahun di Kalimantan Barat Terungkap Setelah Ibu Korban Intai Rumah Pelaku

Mantan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini menilai selama ini Budi Karya telah menjalankan tugasnya dengan cukup baik.

Termasuk dengan menangani masalah transportasi berbasisi online, hingga memantau kelayakan angkutan darat dan laut. Pemantauan itu, lanjutnya, untuk memastikan keamanan penumpang, khususnya terkait arus mudik dan arus balik menjelang dan setelah lebaran.

Baca: Kepala Desa di Jambi Tertangkap Basah Tidur Tanpa Busana dengan Janda, Warga Gelar Sidang Adat

"Menhub juga secara terus menerus berupaya agar sistim transportasi baru seperti MRT dan LRT dapat berjalan dengan baik dan saat ini MRT sudah beroperasi dengan baik," jelasnya.

Ferrari pun menilai wajar apabila Budi Karya juga memiliki kekurangan dalam pekerjaannya. Namun demikian, ia menegaskan kembali agar Budi Karya tak terpengaruh oleh tagar tersebut.

"Semua manusia pasti ada kekurangannya siapapun yang diangkat menjadi Menhub pasti seorang manusia dengan segala kekurangannya. Selamat bekerja Pak Menhub masih banyak tugas yang harus dikerjakan tidak perlu terganggu dengan segala macam tagar," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2JmQZPY

May 09, 2019 at 01:45AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menteri Perhubungan Diminta Tak Gubris #PecatBudiKarya, Sekjen ReJo : Itu Kepentingan Politik"

Post a Comment

Powered by Blogger.