Warga Binaan Lapas Dapat Berbuka Bersama Keluarga Selama Ramadan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cibinong menggelar ‘Ngabuburit di Lapas’, yang diikuti oleh warga binaan pemasyarakatan dengan keluarganya.

Acara ini digelar sejak pekan pertama bulan ramadan. Pihak lapas memberlakukan sistem giliran bagi keluarga yang ingin berbuka bersama warga binaan.

“Kami sudah memulai acara ‘Ngabuburit di Lapas’ ini sejak pekan pertama Ramadhan. Digilir karena banyaknya penghuni Lapas," ujar Kepala Lapas Cibinong, Anak Agung Gde Krishna, melalui keterangan tertulis, Rabu (29/5/2019).

Anak Agung mengatakan sistem ini diberlakukan karena jumlah penghuni sebanyak 1501 orang.

Dalam sehari setidaknya hampir seratusan keluarga warga binaan yang antre mendaftar pada saat pas pukul 16.00 loket pendaftaran dibuka.

Beberapa pengunjung yang tidak membawa barang bawaan, langsung melakukan pendaftaran swa-bantu (self help) di sebuah anjungan semacam ATM.

Anjungan yang dibikin para warga binaan itu terdiri dari perangkat komputer, pemindai sidik jari dan printer.

Baca: Fadli Sebut Tim Hukum Akan Bawa Banyak Bukti Kecurangan Pemilu

“Kami jamin, pendaftar hanya perlu 16 detik untuk menerima struk pass kunjungan,” tutur Anak Agung.

Untuk acara tersebut memang ada beberapa hal khusus yang dilakukan.

Misalnya, perangkat permainan anak-anak yang biasanya ada di ruang kunjungan yang terhubung ke mushala itu sementara ditaruh di gudang agar ruang kunjungan bisa lebih luas.

Let's block ads! (Why?)