Search

Lakukan Pergeseran Anggaran, Pemprov Jabar Beli Lebih Banyak Tes Kit Covid-19 - galamedianews.com

200319195158-lakuk.jpg

Humas Pemprov Jabar

Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja

SEKRETARIS Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, hingga Kamis (19/3/2020), terdapat 26 orang yang dinyatakan positif Covid-19 di Jabar. Dari data tersebut, tiga orang di antaranya sudah sembuh, sementara dua lainnya meninggal.

Kemudian PDP (Pasien Dalam Pengawasan) totalnya 132, dan yang selesai 49 orang, serta yang masih dalam pengawasan totalnya 83 orang.

"Lalu ODP (Orang Dalam Pemantauan) total 1.412 orang, selesai 594 orang, dan masih dalam pemantauan 816 orang," ungkapnya di Gedung Sate, Jln. Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (19/3/2020).

Selain itu, terkait anjuran Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk menggelar rapid test dengan cakupan lebih besar, menurutnya Pemprov Jabar akan mencoba menelaah kemungkinan tersebut.

"Kemarin sudah dengar semua, bahwa pergeseran anggaran dilakukan dan kami memang merencanakan membeli beberapa peralatan, termasuk (test) kit, PCR (Polymerase Chain Reaction), dan alat-alat pelindung diri lainnya. Termasuk juga bantuan rumah sakit terkait ruang isolasi," terangnya.

Lebih jauh, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan sebagai leading sector dan juga BKAD untuk mempersiapkan anggaran itu.

"Mudah-mudahan untuk Jabar ini bisa lancar, sehingga bisa berikan peralatan secepatnya. Kami perkirakan kurang lebih 10 ribu (kit)," ujarnya.

Meski begitu, Setiawan menegaskan, yang akan melakukan tes adalah kepada ODP dan orang yang didata dari hasil tracking. Mengingat adanya keterbatasan anggaran dan alat, maka yang diutamakan yang menjadi prioritas.

Pihaknya juga telah mengatur jika skenario terburuk penyebaran Covid-19 ini terus meningkat di Jabar. Selain disokong oleh bantuan 90 hingga 900 bed siap pakai, Pemprov Jabar juga sudah merencanakan akan mengubah Gedung Kemuning RSHS Bandung khusus untuk pasien Covid-19.

"RSHS akan convert, yang saat ini Gedung Kemuning untuk pasien TB, akan memindahkan pasien TB tersebut ke rumah sakit lain dan satu gedung itu akan digunakan pasien Covid-19. Kami sudah menyiapkan berbagai skenario, termasuk apabila lonjakan tinggi sekali dan harus masuk (rumah sakit) mana saja," tuturnya.

Sementara itu, terkait agenda salat Jumat pada Jumat (20/3/2020) besok, ia menerangkan Sekretariat Daerah Provinsi Jabar telah mengeluarkan panduan protokol salat Jumat.

"Intinya, bahwa sebaiknya situasi Jumatan yang sifatnya homogen, artinya yang kita tahu persis orang-orangnya, itu bisa dilakukan tetap dengan protokol Covid-19," ucapnya.

Namun, jika sudah ada yang terinfeksi, maka sebaiknya tidak dilakukan di ruangan tersebut. Lalu penyelenggaraannya, dibatasi jarak sesuai protokol Covid-19. Selain itu, ceramah yang tidak terlalu panjang, lalu harus disiapkan hand sanitizer. Serta dianjurkan bawa sajadah sendiri.

Pihaknya juga memastikan bahwa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jabar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar termasuk MUI untuk memberikan protokol kesehatan terhadap pertemuan-pertemuan yang akan dilaksanakan.

"Bahkan yang berisiko sudah banyak yang dibatalkan," tambahnya.

Editor: Lucky M. Lukman

Let's block ads! (Why?)



"banyak" - Google Berita
March 19, 2020 at 08:11PM
https://ift.tt/2UlmcXz

Lakukan Pergeseran Anggaran, Pemprov Jabar Beli Lebih Banyak Tes Kit Covid-19 - galamedianews.com
"banyak" - Google Berita
https://ift.tt/2ZTcKNv
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Lakukan Pergeseran Anggaran, Pemprov Jabar Beli Lebih Banyak Tes Kit Covid-19 - galamedianews.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.