Search

Sudah Diskon Banyak, Dapen Mulai Beraksi Borong Saham - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) serta Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) mengajak anggotanya untuk masuk ke instrumen saham sebagai instrumen jangka panjang.

Meski tidak merinci berapa anggota ADPI maupun DPLK yang sudah menginvestasikan dananya di instrumen saham, masuknya Dapen diyakini dapat meredam laju penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih dalam.

Ketua Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Suheri mengatakan, momentum saat ini menjadi waktu yang tepat bagi pengelola dapen masuk ke bursa. Dengan valuasi yang murah, pengelola dapen bisa membeli saham-saham di indeks LQ45 dengan 'harga diskon'.


"Walaupun masih ada kemungkinan down side trend terjadi. Namun, keyakinan kita adalah kondisi saat ini akan segera teratasi. Untuk memilih saham-saham yang bagus untuk dikoleksi dan harapannya ke depannya akan membaik," terang Suheri di Gedung BEI, Jakarta, Senin (16/3/2020).
Menurut Suheri, saat ini dana kelolaan seluruh anggota ADPI diperkirakan mencapai Rp 289 triliun. Dari jumlah ini, dalam keadaan normal sekitar 20% ditempatkan di saham. Ia pun mendorong ADPI dengan dana kelolaan besar untuk bisa masuk ke pasar saham.

"Sebetulnya beberapa dana pensiun itu yang kecil-kecil mungkin belum, tapi sebagian yang besar-besar mestinya punya di sana, yang besar itu kaya Astra [PT Astra Internastional Tbk (ASII)]," ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), Nur Hasan Kurniawan mengatakan, tujuan investasi dana pensiun sifatnya jangka panjang.

Namun, Hasan masih enggan merinci dari semua anggota asosiasi DPLK, siapa saja yang sudah menyatakan kesiapannya masuk ke pasar saham.

"Kita tidak secara spesifik berapa banyak yang sudah menyatakan minatnya dan berapa dana yang sudah masuk, tapi kita yakin dalam beberapa diskusi ini adalah momen yang tepat bagi dana pensiun untuk masuk ke pasar saham," katanya.


Seperti diberitakan sebelumnya, Bursa Efek Indonesia menyebut, investor institusi sudah berkomitmen untuk 'mengguyur' pasar saham di tengah kondisi pasar modal yang berfluktuasi tinggi. Pasar saham yang tengah mengalami penurunan tajam ini dinilai justru waktu yang tepat untuk memborong saham-saham murah di BEI.

"Senin ada beberapa dapen [dana pensiun] yang komitmen beli karena ini saat yang tepat belanja. Ada pembukaan, saya belum sebutkan siapa institusinya, pension fund dan asuransi yang komitmen bilang sekarang waktu yang tepat juga beli," kata Direktur Utama BEI Inarno Djajadi di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Dia menyebutkan, dalam kondisi saat ini otoritas terus berkoordinasi dengan para asosiasi-asosiasi pelaku pasar modal, ditambah lagi dengan kondisi pasar saat ini yang dinilai dalam kondisi panik.

Terpisah, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, dana pensiun BUMN juga akan masuk menenangkan pasar.

"Kami sudah bicara, ada 12 BUMN, ada BMRI, BBRI, [BUMN] sudah siapkan Rp 8 triliun, dalam 1-2 hari ini mereka lakukan bertahap dan taktik untuk tahan dalam negeri tahan sell off asing. Dalam negeri mulai masuk juga," kata Kartiko di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (11/3/2020).

"[BUMN juga] galang dapen [dana pensiun] dan Taspen untuk bantu untuk saham biar stabil," kata mantan bos PT Bank Mandiri Tbk ini.

[Gambas:Video CNBC]

(hps/hps)

Let's block ads! (Why?)



"banyak" - Google Berita
March 16, 2020 at 02:42PM
https://ift.tt/39RSyzS

Sudah Diskon Banyak, Dapen Mulai Beraksi Borong Saham - CNBC Indonesia
"banyak" - Google Berita
https://ift.tt/2ZTcKNv
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sudah Diskon Banyak, Dapen Mulai Beraksi Borong Saham - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.