TRIBUNNEWS.COM - Puasa saat bulan Ramadan menjadi ibadah yang wajib dijalani umat Muslim.
Lalu bagaimana dengan astronot yang sedang berada di luar angkasa?
Tentu saja astronot tersebut tetap harus berpuasa.
Hal ini pernah dialami oleh Pangeran Sultan ibn Salman, astronot Muslim pertama berkebangsaan Arab Saudi.
Pada 1895, Pangeran Sultan bergabung dengan Space Shuttle Discovery, program pesawat ulang-alik NASA.
Kebetulan, program ini dilakukan saat Ramadan.
"Selama bulan suci Ramadhan yang jatuh di musim panas tahun itu, saya menjalani pelatihan khusus untuk perjalanan di Space Center di Houston," kata Pangeran Sultan, dikutip dari Arab News.
"Saya mengalami panas dan haus hebat selama hari-hari pelatihan di sana ketika malam tidak melebihi enam jam," lanjutnya.
Pangeran Sultan melanjutkan, para dokter di NASA mengamati efek puasa pada kesehatannya.
http://bit.ly/2WEkiBd
May 13, 2019 at 02:07PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Apakah Astronot yang Berada di Luar Angkasa Tetap Berpuasa?"
Post a Comment