Search

Sandiaga Uno :Jangan Semua Ungkapan yang Tidak Sesuai Keinginan Pemerintah Dijerat Pasal Makar

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno angkat bicara terkait sejumlah orang yang kini terancam terjerat pasal makar.

Menurut Sandiaga, jangan semua ungkapan yang tidak sesuai keinginan pemerintah lalu dijerat pasal makar.

"Jangan semua ungkapan itu dibelokan ke pasal makar. karena semua berkeinginan yang sangat positif, optimis Indonesia yang lebih baik, adil makmur," kata Sandiaga di Menteng, Jakarta, Minggu, (12/5/2019).

Sandiaga mencontohkan kasus politikus Gerindra Permadi yang dipolisikan karena dugaan makar.

Menurutnya apa yang disampaikan Permadi merupakan upaya untuk mewujudkan demokrasi yang lebih baik.

Baca: Tersangka Pengancam Jokowi Dijerat dengan Pasal Makar

"Tadi saya baru sama pak Permadi, beliau juga di zaman sebelum reformasi juga menghadapi masalah seperti ini. atas pernyataan beliau bahwa apa yang mereka sampaikan itu adalah menginginkan suatu perubahan agar sistem demokrasi kita lebih baik," katanya.

Sebelumnya usai pemungutan suara sejumlah orang terutama yang bersebrangan dengan pemerintah terancam terjerat pasal makar.

Mereka diantaranya, Politkus PAN Eggi Sudjana dan Politikus Gerindra Permadi.

Baca: Soroti Kasus Kivlan Zen Terkait Tudingan Makar, Fadli Zon: Terlihat Jelas Ada Kepanikan

Sebelumnya Polisi juga sempat mengamankan sejumlah orang dengan dugaan makar pada Desember 2016 lalu atau menjelang pemilihan Gubernur DKI.

Dua diantaranya yang diamankan yakni Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet namun kasus tersebut hingga kini tidak jelas juntrungannya.

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2VCL8xq

May 12, 2019 at 11:48PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sandiaga Uno :Jangan Semua Ungkapan yang Tidak Sesuai Keinginan Pemerintah Dijerat Pasal Makar"

Post a Comment

Powered by Blogger.