TRIBUNNEWSWIKI.COM - Aktivis hak asasi manusia masyarakat Uighur yang dipenjara seumur hidup di China, Ilham Tohti, mendapat penghargaan 'Sakharov Prize for Freedom of Thought' dari Parlemen Uni Eropa.
Penyerahan penghargaan Sakharov Prize diberikan Parlemen Uni Eropa kepada anak perempuan Ilham Tohti, Jewher Ilham.
Ilham Tohti merupakan bekas profesor ekonomi di Universitas Beijing yang pernah dihukum oleh pengadilan di China sejak tahun 2014 karena kasus separatisme dan provokasi yang memicu protes dari pemerintah luar negeri dan organisasi hak asasi manusia.
Pria yang dipenjara di wilayah Uruqi sejak tahun 2014 ini dilaporkan France24, (18/12/2019), tidak dapat menghadiri seremonial penyerahan penghargaan dirinya.
Alih-alih menghadiri seremonial penyerahan penghargaan, Ilham Tohti dimungkinkan tidak mengetahui dirinya mendapat penghargaan tersebut yang diumumkan pada (24/10) oleh Parlemen Uni Eropa.
Baca: Kabar Uighur Terkini: Dubes China Temui Moeldoko, Silakan Jika Ingin Berkunjung
Baca: Wapres Maruf Amin Tanggapi Isu Uighur: Pemerintah Mendukung Usaha Perlindungan Hak Asasi Manusia

https://ift.tt/34tYlrO
December 19, 2019 at 06:51AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dipenjara Seumur Hidup di China, Aktivis Etnis Uighur Ilham Tohti Terima Penghargaan dari Uni Eropa"
Post a Comment