Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayah Sahla Salsabila, Zainal Arifin, mengatakan telah mengikhlaskan kepergian putrinya yang meninggal dunia lantaran tertimpa pintu kaca minimarket.
Bahkan, Zainal Arifin menyatakan telah mencabut tuntutannya terhadap pihak manajemen minimarket tersebut.
"Kami dari keluarga sudah mengikhlaskan dan tuntutan ke Alfamidi sudah saya cabut," kata Zainal, sapaannya, saat dihubungi TribunJakarta.com, Senin (30/12/2019).
Menurut Zainal, wafatnya Sahla Salsabila (3,5 tahun), merupakan musibah.
"Anak saya meninggal itu musibah buat saya dan keluarga," ujar Zainal.
"Kami tidak mau ada keluarga lain yang kena musibah orang tuanya harus dipenjara 5 tahun dan lain-lain, cukup kami saja," sambung Zainal yang bekerja sebagai PNS di Dirjen Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan.
Baca: Kecanduan Judi Online, 2 Bocah Ini Bersekongkol degan Pegawai Minimarket Bobol Uang Kasir
Kronologis
Sahla Salsabila (SS) tutup usia seusai tertimpa pintu minimarket, di Jalan Paseban Raya, kelurahan Paseban, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2019).
Kapolsek Metro Senen, Kompol Ewo Samono mengatakan, sebelum tewas SS sedang menunggu sang Ibu yang tengah berada di dalam minimarket tersebut.
https://ift.tt/2tdunvj
December 30, 2019 at 10:36AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Balita Tewas Tertimpa Pintu Kaca Minimarket di Jakarta Pusat, Ayahnya Ngaku Ikhlas"
Post a Comment