TRIBUNNEWS.COM - Fakta penyelundupan mobil mewah sepanjang 2016 hingga 2019, potensi rugikan negara hingga setengah triliun rupiah.
Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) berhasil mengungkap penyelundupan mobil dan motor mewah.
Pengungkapan kasus tersebut dilakukan bersama dengan Kepolisian Republik Indonesia,TNI, dan Kejaksaan.
Tercatat, sepanjang tahun 2016 hingga 2019 DJBC membongkar tujuh kasus penyelundupan mobil dan motor mewah melalui pelabuhan Tanjung Priok.
Sebanyak 19 mobil mewah dan 35 motor/rangka motor/mesin motor mewah berbagai merek telah diamankan oleh Bea Cukai Tanjung Priok.
Perkiraannya, total nilai barang kurang lebih Rp 21 miliar dan potensi kerugian negara kurang lebih Rp 48 miliar.
"Seperti terlihat di depan itu sebagian dari contoh-contoh motor yang diselundupkan menggunakan kontainer masuk melalui Tanjung Priok.
https://ift.tt/2RZ2CRv
December 18, 2019 at 07:51AM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Persebaya Surabaya vs Persinga Ngawi: Amido Balde Cetak Empat Gol Persebaya Menang 8-0- Sudah Dua Hari Lahan Kosong milik Sudin Kehutanan Jaksel Terbakar, Petugas Kesulitan Padamkan Api
- Pihak Lion Air Sampaikan Permohonan Maaf terkait Pesawatnya Tergelincir di Bandara Supadio
- 6 Film Komedi untuk Habiskan Malam Minggu bersama Kesayangan di Rumah, Cukup Modal Kuota!
- Gibran Rakabuming Naik Pitam, Tegur Pengikutnya yang Hina Bukalapak dan Menyuruhnya Diam
0 Response to "Penyelundupan Mobil Mewah, Rugikan Negara hingga Setengah Triliun, Kelabuhi dengan Modus 'Batu Bata'"
Post a Comment