Pada Selasa (3/3/2020) harga CPO kontrak pengiriman Juni 2020 berada di level RM 2.336/ton atau naik 15 ringgit dibanding posisi penutupan kemarin. Harga CPO mencatatkan kenaikan 0,65% pada perdagangan hari ini.
Harga CPO naik ditopang oleh beredarnya kabar akan kembali rujuknya Malaysia dengan India. Pasca pengunduran diri Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad pada minggu lalu, Yang Dipertuan Agong menunjuk Muhyiddin Yasin jadi PM yang baru.
Di bawah tampuk kepemimpinan yang baru ini, ada wacana hubungan India dan Malaysia yang sempat renggang akan kembali disulam mesra.
Saat berada di bawah kepemimpinan Mahathir Mohamad, hubungan India dan Malaysia diwarnai dengan ketegangan menyusul kritik yang dilontarkan Mahathir terhadap beberapa kebijakan India yang dinilai anti terhadap umat muslim.
India yang merasa dicampuri urusan dalam negerinya merasa tak terima dan dikabarkan memilih untuk mengambil langkah retaliasi dengan menerapkan larangan impor minyak sawit olahan jenis palmolein pada 8 Januari lalu.
Wee Ka Siong seorang anggota parlemen yang digadang-gadang menjadi salah satu menteri mengatakan bahwa memperbaiki hubungan dengan India adalah prioritas Malaysia karena selama ini para produsen minyak sawit Malaysia menderita karena larangan pembelian minyak sawit oleh India.
"Bisakah kita negosiasi ulang? Ini untuk negara saya dan juga rakyat saya" kata Wee kapda Reuters. "Karena kita adalah pemerintah baru, biarkan PM (Perdana Menteri) dan pemerintah baru yang menanganinya. Kami menghargai persahabatan dengan India" tambahnya, melansir Reuters.
Salah seorang pejabat India yang familiar dengan kasus ini mengatakan bahwa India terbuka untuk memperbaiki hubungan dengan Malaysia. Bahkan menurut sumber yang tak ingin disebutkan namanya, India juga berpotensi mengundang PM Malaysia yang baru untuk datang ke India tahun ini.
Setelah India menerapkan larangan impor minyak sawit olahan pada 8 Januari lalu, ekspor minyak sawit Malaysia langsung drop signifikan. Pengiriman minyak sawit Malaysia pada Januari 2020 ke India turun 85% dari tahun sebelumnya sebesar 48.676 ton dan terendah sejak 2011.
India sendiri menyumbang hampir seperempat dari total ekspor Malaysia tahun lalu. Tak hanya itu, India juga menjadi pembeli terbesar untuk komoditas ini dari Malaysia dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Namun kenaikan harga tak bisa banyak-banyak terjadi pada hari ini karena produksi bulan Februari diperkirakan naik 39,75%. Sementara di waktu yang sama ekspor minyak sawit Malaysia diperkirakan lebih rendah 11.84 % - 12,9% dibanding bulan Januari.
Bagaimanapun juga sentimen lain yang memberatkan harga CPO masih ada. Apalagi kalau bukan virus corona. Walau jumlah kasus infeksi virus corona yang baru di China dilaporkan turun, tetapi lonjakan kasus baru masih terjadi di luar China terutama di Korea Selatan, Italia dan India.
TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/twg)
"banyak" - Google Berita
March 03, 2020 at 12:07PM
https://ift.tt/2vBZQsz
Harga CPO Naik Hari Ini, Tapi Tak Bisa Banyak-banyak - CNBC Indonesia
"banyak" - Google Berita
https://ift.tt/2ZTcKNv
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga CPO Naik Hari Ini, Tapi Tak Bisa Banyak-banyak - CNBC Indonesia"
Post a Comment