Search

BPN Sebut Sinyalemen Sandiaga Masuk Kabinet Jokowi Mengada-ngada

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade membantah ada sinyal Sandiaga Uno masuk kabinet Jokowi.

Andre menduga kabar tersebut merupakan narasi yang terus dilontarkan kubu Jokowi, seolah-olah Pemilu sudah selesai.

"Enggak ada itu, mengada-ngada," kata Andre saat dihubungi, Senin (29/4/2019).

Menurut Andre, Sandiaga Uno bersama Prabowo Subianto kini sedang fokus memantau rekapitulasi C1, serta mengumpulkan berbagai laporan dugaan kecurangan.

"Justru Prabowo-Sandi minta kecurangan Pemilu di bongkar, itu sudah berulang kali dilontarkan" tuturnya.

Anggota Badan Komunikasi Gerindra ini mengatakan bahwa Sandiaga senafas dengan Prabowo Subianto bahwa Pemilu ini tidak berjalan jujur dan adil.

Baca: PDIP: Real Count KPU Makin Stabil, Semakin Memastikan Kemenangan Jokowi-Maruf

Oleh karena itu BPN menyambut baik adanya usulan dari aktivis sekaligus pendiri lembaga advokasi hukum dan hak asasi manusia Lokataru, Haris Azhar untuk dibentuknya Tim Pencari Fakta kecurangan Pemilu.

"Jadi kalau mau kerjasama, TKN dukung juga dong pembentukan TPF, " katanya.

Lagipula menurut Andre, Sandiaga merupakan Cawapres bukan calon menteri. Sehingga sinyalemen Sandiaga akan masuk kabinet Jokowi seperti yang ditulis salah satu media online, tidaklah benar.

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2ZJk51x

April 29, 2019 at 12:19PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BPN Sebut Sinyalemen Sandiaga Masuk Kabinet Jokowi Mengada-ngada"

Post a Comment

Powered by Blogger.