Ibu Kota pindah, Begini Nasib Proyek Rp 571 Triliun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
TRIBUNNEWS.COM - Wacana Ibu Kota pindah kembali hangat setelah Presiden Joko Widodo setuju opsi pemindahan Ibu Kota ke luar Jawa.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah mengajukan proposal Rp 571 triliun kepada pemerintah pusat. Anggaran itu rencananya akan digunakan untuk sejumlah proyek infrastuktur di Ibu Kota.
Lantas bagaimana nasib proyek infrastuktur Anies di Jakarta?
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro memberikan jawaban.
Baca: Ini 3 Kandidat Lokasi Ibu Kota Negara Indonesia, Jokowi: Kalimantan, Kok di Tengah-tengah
"Kami akan tetap mendukung, saya sudah bicara dengan Pak Anies, kita sudah bicara dan kami akan bantu memfasilitasi yang Rp 570 triliun," ujarnya Selasa (30/4/2019).
"Yang tentunya tidak semua akan mengandalkan anggaran. Kami akan melibatkan swasta dan BUMN secara lebih masif membangun Jakarta," sambung dia.
Bambang mengatakan, Jakarta harus tetap berkembang karena Indonesia membutuhkan urbanisasi.
Sebab urbanisasi kata dia, bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi.
Di dunia kata Bambang, 1 persen pertumbuhan urbanisasi akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara global sebesar 3 persen.
http://bit.ly/2GLuIZ7
May 01, 2019 at 05:43AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ibu Kota Pindah, Bagaimana Nasib Proyek Infrastuktur Rp 571 Triliun Anies Baswedan?"
Post a Comment