TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - CLS Knight Indonesia melangkahkan satu kakinya di Final ASEAN Basketball League (ABL) setelah menang atas Mono Vampire Thailand 86 - 77 di gim pertama Semifinal ABL, Minggu (21/4/2019).
Bermain di GOR Kertajaya, Surabaya, Maxie Esho menjadi pendulang skor terbanyak untuk CLS Knight dengan 21 poin.
Sedangkan di kubu Mono Vampire, Romeo Travis berhasil membukukan double-double dengan 16 poin dan 13 rebound.
Pelatih CLS Knight, Brian Rowson mengungkapkan, kunci kemenangan timnya ada di kuarter ketiga.
"Di kuarter ketiga saya beri nilai 10 untuk bertahan dan menyerang, saya ingin di setiap kuarter CLS bermain seperti itu," kata Brian saat ditemui usai pertandingan.
Memang pada kuarter pertama dan kuarter kedua, permainan berjalan sangat ketat. Jual beli serangan terjadi antar kedua tim.
Bahkan pada akhir kuarter pertama, CLS Knight tertinggal satu bola (dua poin) dari wakil asal Thailand tersebut dengan skor 21-23.
Lalu pada akhir kuarter kedua, skor kedua tim sama kuat 40-40.
Pada kuarter ketiga, transisi pemain CLS dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya berjalan baik, hingga berhasil unggul 15 poin atas Mono Vampire 63-48.
"Saya kira Douglas Herring bermain bagus pada malam ini dengan pressing ketat ke lawan, terutama di kuarter ketiga," lanjut Brian Rowson.
http://bit.ly/2IM3ILI
April 21, 2019 at 11:44PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "CLS Knight Indonesia Satu Kakinya Sudah di Final ASEAN Basketball League (ABL)"
Post a Comment