TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Kepolisian Sektor Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, belum bisa memintai keterangan sejumlah saksi aksi nekat bakar diri yang dilakukan oleh Siti Aisyah (47), warga Desa Macanan pada hari Senin (22/4/2019) kemarin.
Ditemui di ruang kerjanya, Kapolsek Jogorogo AKP Budi Cahyono mengatakan, pihaknya masih menunggu masa berkabung suami korban.
“Masih berduka, hari ini sebetulnya kita panggil tapi masih berkabung,” ujarnya, Kamis (25/4/2019).
Budi Cahyono menambahkan, mesti pihaknya telah meminta keterangan suami dan mertua korban, namun hingga saat ini belum bisa diketahui motif Siti Aisyah bunuh diri dengan membakar diri tersebut.
Baca: Nyaris Tenggelam di Sungai Niyama Tulungagung, Aksi Bunuh Diri Wanita Ini Digagalkan Warga Sekitar
Pihaknya masih akan meminta keterangan sejumlah saki lain yang mengetahui aksi nekat Siri Aisyah.
“Kita masih melakukan pemeriksaan saksi. Kita juga akan meminta keterangan saksi yang mendengar korban teriak. Kita belum bisa memastikan motifnya apa,” katanya.
Sebelumnya, Siti Aisyah (47), warga Desa Macanan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan pada Senin siang sekitar pukul 11:00 WIB.
Korban diduga melakukan bunuh dri dengan membakar diri. Dari visum dokter Puskesmas Jogorogo, korban mengalami luka bakar 90 persen.
http://bit.ly/2IIjqbC
April 26, 2019 at 02:21AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Motif Siti Aisyah Bakar Diri sampai Tewas Masih Digali Polisi"
Post a Comment