Polri Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Sembako bagi 1.000 Kaum Dhuafa di Kalideres

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga besar Mabes Polri menggelar kegiatan bakti sosial yakni pengobatan gratis dan membagikan bantuan sembako.

Bakti sosial itu ditujukan kepada 1.000 kaum dhuafa, dan digelar di Jalan Prepedan Kamal, Kalideres Jakarta Barat, Sabtu (6/4).

Hadir pada kegiatan tersebut antara lain Kakorbinmas Polri Irjen Pol Heri Wibowo, Dir Binpot Mabes Polri Brigjen Pol Syaiful Zachri, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat, Dir Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya.

Selain itu hadir pula Waka Pusdokkes Polri Kombes Pol Rusdianto, Kabag Anev Binmas Kombes Pol Ricky, Para PJU Polres Jakarta Barat, Para Kapolsek Jajaran Polres Jakarta Barat, Dandim Jakarta Barat beserta jajarannya.

Kakorbinmas Polri Irjen Pol Heri Wibowo mengatakan pihaknya bersyukur dapat menggelar kegiatan semacam ini ubtuk kesekian kalinya dari 34 wilayah atau Provinsi.

Sebelumnya, Heri juga menyebut telah menggelar acara serupa di wilayah Sumatera.

"Kegiatan sosial operasi kemanusiaan ini tidak ada kegiatan-kegiatan yang mungkin berkaitan dengan bendera-bendera politik dan ataupun dari partai tertentu. Ini murni dari Polri untuk kemanusiaan," ujar Heri, dalam keterangannya, Sabtu (6/4/2019).

Baca: Soal Video Hoaks Aparat Bagikan Sembako Jelang Pemilu di Solo, Polisi: Silakan Cek Berita 2017

Sementara itu dalam sambutannya, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan kegiatan ini sesuai dengan tupoksi Polri yaitu sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat.

Karena, kata dia, kegiatan ini membantu sesama yang membutuhkan uluran tangan dan mewujudkan rasa cinta kasih serta saling menolong.

"Kegiatan bakti sosial dan pelayanan pengobatan gratis yang kita lakukan bersama diharapkan juga dapat menumbuhkan kembali rasa saling peduli, rasa kebersamaan dan untuk mempererat rasa persaudaraan kita sebagai sesama anak Bangsa," ujar Wahyu.

Wahyu juga mengimbau agar masyarakat dapat membedakan mana berita yang benar dan tidak benar selama masa pemilu.

"Hoax itu adalah berita yang tidak benar, yang harus diklarifikasi sehingga kita harus melakukan check and re-check terkait informasi yang diterima sebelum menyebarkannya. Ini sering dibahas ya bahkan di tengah-tengah masyarakat dalam percakapan," jelasnya.

Adapun kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan kepada warga sekitar Kalideres. Terutama yang tidak memiliki biaya untuk berobat ke rumah sakit dan memiliki riwayat sakit menahun.

Let's block ads! (Why?)