Search

Praktek Intoleransi Bertentangan dengan Pancasila dan Keistimewaan DIY

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Mencermati perkembangan peristiwa yang terjadi di Karet, Pleret Kabupaten Bantul dimana masih terjadi praktek intoleransi, kita sebagai warga negara tentu saja bersedih dan prihatin.

Tidak seharusnya praktek intoleransi terjadi, oleh karena itu kita harap Bupati Bantul gerak cepat mendamaikan warga, menjamin kerukunan dan mencabut aturan diskriminatif di dusun Karet yang nyata-nyata bertentangan dengan Pancasila dan keistimewaan DIY.

"Kita yakin dan percaya masyarakat DIY adalah masyarakat yang cinta kerukunan, cinta bhinneka tunggal ika, dan cinta perdamaian serta biasa hidup berdampingan dengan berbagai perbedaan yang ada," kata Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan Eko Suwanto dalam keterangan pers, Selasa (2/4/2019).

Dikatakannya, masyarakat menentang praktek intoleransi apapun bentuknya karena bertentangan dengan Pancasila dan Keistimewaan DIY.

"Sesuai UU 13/2012 Pasal 5, salah satu tujuan pengaturan keistimewaan DIY adalah mewujudkan tata pemerintahan dan tatanan sosial yang menjamin ke-bhinneka-tunggal-ika-an
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita ajak semua pihak mendukung perwujudan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan bermasyarakat," ujarnya. 

Alumni Lemhannas Eko Suwanto menambahkan bahwa selaku Ketua Komisi A sudah koordinasi dengan Pemda DIY, dalam hal ini Kesbangpol Pemda DIY.

Juga Ketua DPRD DIY telah bekerja keras menyelesaikan masalah ini bersama-sama tokoh, aparat pemerintah dan penegak hukum.

"Kita merekomendasikan kepada Bupati Bantul agar berkoordinasi dengan instansi terkait agar peraturan yang diskriminatif tersebut segera dicabut serta menjamin terwujudnya kerukunan dan perdamaian ditengah masyarakat," katanya.

Pihaknya mendukung Pemda DIY untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan ini sesuai peraturan perundang-undangan yang ada, termasuk mengambil kebijakan strategis agar tidak ada lagi praktek intoleransi yang meresahkan masyarakat.

"Kita harap Pemda pro aktif gelorakan semangat Keistimewaan DIY dengan membangun pendidikan Pancasila dan Keistimewaan DIY khususnya tentang usaha membangun Bhinneka Tunggal Ika agar terwujud masyarakat yang damai dan harmonis,"  ujar Eko Suwanto.

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2UjZhOs

April 02, 2019 at 07:53PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Praktek Intoleransi Bertentangan dengan Pancasila dan Keistimewaan DIY"

Post a Comment

Powered by Blogger.