Search

Ketua DPP Partai Nasdem Minta Jokowi Tak Baper Terkait Wacana Perubahan Masa Jabatan Presiden

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait munculnya wacana perubahan masa jabatan kepala negara.

Dalam pernyataannya, Jokowi berujar, ada pihak yang ingin menjerumuskannya terkait munculnya isu tersebut.

Willy Aditya pun meminta meminta Jokowi tidak berlebihan dalam menyikapi timbulnya wacana perubahan masa jabatan Presiden.

Dilansir dari tayangan Kompas TV, menurutnya, wacana tersebut muncul karena adanya aspirasi publik dan tidak berkaitan dengan urusan personal Jokowi.

"Itu tidak terkait pribadi Pak Jokowi. Itu adalah aspirasi masyarakat. Kalau dalam konteks itu, Pak Jokowi tak usah baper ya. Itu justru aspirasi publik," ujar Willy di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2019).

Adanya pandangan mengenai ingin mencari muka, Willy membantah, dirinya hadir dan bertujuan mencari muka kepada Presiden.

"Bukan mencari muka. Buat apa partai mencari muka sama Pak Jokowi. Enggak. Bukan itu konteksnya," kata Willy.

Menyikapi adanya usulan tersebut, menurut dia, seharusnya usulan tersebut dapat dilakukan kajian oleh lembaga-lembaga akademisi maupun masyarakat sipil.

"Apakah ini sesuai spirit zaman? Apakah sesuai spirit demokrasi? Usulan ini belum menjadi keputusan politik tapi jadi diskursus politik," imbuhnya.

Sebelumnya, Jokowi turut angkat suara terkait wacana amandemen UUD 1945, khususnya terkait perubahan masa jabatan dan sistem pemilihan Presiden.

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2P8JYmZ

December 04, 2019 at 07:49AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ketua DPP Partai Nasdem Minta Jokowi Tak Baper Terkait Wacana Perubahan Masa Jabatan Presiden"

Post a Comment

Powered by Blogger.