Search

Pertama di Indonesia, KFC Resmikan Gerai ke-700 Bertema Budaya Jawa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –Tahun 2019 bukan tahun yang biasa-biasa saja bagi KFC Indonesia. Tak hanya memasuki tahun ke-40 di Indonesia; pada Desember 2019 ini KFC Indonesia meresmikan gerai ke-700 di kota Solo.

Gerai ke-700 di Solo sangat spesial. Pasalnya, gerai ini adalah gerai pertama di Indonesia yang mengusung tema budaya Jawa yang kental. Misalnya, dengan memberikan ornamen-ornamen Jawa, seperti wayang, gunungan, sepeda onthel, dan aneka signage yang dituliskan dalam aksara Jawa Hanacaraka.

Baca: KFC Buka Restoran All You Can Eat Pertama di Jepang

Lewat gerai ini, KFC ingin mengapresiasi adat istiadat dan budaya Jawa yang sedikit banyak merepresentasikan keragaman budaya Indonesia. Beralamat di Jalan Slamet Riyadi 128, gerai free-standing(gerai dengan bangunan sendiri) bertema Jawa ini merupakan gerai yang ke-9 di kota Solo.
Hendra Yuniarto, General Manager Marketing PT Fast Food Indonesia TBK, mengatakan bahwa ada makna tersendiri mengapa gerai bertema budaya Jawa ini diresmikan berbarengan dengan ulang tahun ke-40.

”Peresmian gerai ke-700 berkonsep tematik budaya Jawa ini bersamaan dengan perayaan 40 tahun KFC Indonesia maju bersama Indonesia yang mengusung tema ‘Tetap Original’.Kami memilih tema Jawa karena menyesuaikan dengan kebudayaan lokal kota Solo yang lekat dengan budaya Jawanya,” ujar Hendra.

Lebih lanjut, Hendra mengatakan, “Bahkan kota Solo juga memiliki semboyan ‘The Spirit of Java’ yang mencerminkan kota Solo sebagai pusat kebudayaan Jawa. Kami merasa semboyan tersebut berkesinambungan dengan tema KFC yakni ‘Tetap Original’ yang secara konsisten menjaga kualitas produksi, penyajian produk dan semangat berinovasi untuk Indonesia.”

Baca: KFC Buka Restoran All You Can Eat, Ini Menu yang Ditawarkan

Gerai KFC bernuansa Jawa ini dibangun untuk mengajak konsumen agar lebih mencintai kebudayaan Indonesia. Di samping itu, KFC Indonesia ingin lebih mengakrabkan diri dengan konsumen Indonesia dari beragam daerah dan kebudayaan.

“Di tengah keberagaman dan invasi budaya luar, kami ingin mengajak konsumen untuk turut mencintai kebudayaan Indonesia khususnya budaya khas Jawa dan mendalami makna dari esensi-esensi budaya tersebut. Untuk itu, kami menampilkan ornamen-ornamen khas Jawa di bagian interior dan eksterior gerai baru ini,” sambung Hendra.

Gerai KFC di Slmaet Riyadi ini adalah gerai pertama di Indonesia yang mengusung tema kebudayaan. Namun, esensi moderen dan sentuhan ornament industrialpada interiornya tetap dipertahankan dan dapat beradu serasi dengan ornamen kebudayaan Jawa.

Dengan kata lain, meski mengusung konsep kebudayaan lokal, KFC Indonesia tetap menyuguhkan suasana dan pengalaman makan di restoran cepat saji pada umumnya. Selain itu, berbagai fasilitas lengkap tetap dipertahankan, seperti drive thru, ruang birthday partyyang bisa disewa oleh konsumen, KFC coffeedan beroperasi selama 24 jam penuh,

Baca: Pepsi Hengkang, Direktur PT Fast Food Indonesia TBK Sebut KFC Bakal Ganti Menu Minuman

“Sesuai dengan visi dan misi KFC Indonesia, kami akan terus mengupayakan ekspansi jaringan restoran agar dapat hadir lebih dekat dengan konsumen, baik di kota-kota metropolitan yang sarat persaingan maupun di kota-kota di daerah tingkat II.

KFC senantiasa memperkaya pengalaman bersantap dengan menyajikan menu yang nikmat dan berkualitas, selain itu kami juga menjunjung tinggi kenyamanan konsumen dengan menghadirkan tempat bersantap yang bersuasana hangat, nyaman dan terjaga kebersihannya,” tutup Hendra. (*)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/36a4rP4

December 06, 2019 at 08:26AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pertama di Indonesia, KFC Resmikan Gerai ke-700 Bertema Budaya Jawa"

Post a Comment

Powered by Blogger.