Laporan Wartawan Tribun Jambi Syamsul Bahri
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - BMKG Sulthan Thaha Jambimencatat 73 titik hotspot di wilayah Kabupaten Muarojambi pada 2018.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Sulthan Thaha Jambi, Kurnia Ningsih mengatakan, hotspot di Kabupaten Muarojambi yang paling banyak dibanding kabupaten lainnya.
Hal itu disampaikan saat rapat koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Muarojambi, di Ruang Rapat Wakil Bupati Muarojambi, Rabu (24/4).
"Informasi hotspot adalah sebaran titik panas yang terpantau oleh satelit.
Tidak selamanya titik panas yang di tunjukkan oleh satelit adalah titik api," jelas Kurnia Ningsih.
Untuk memastikan keberadaan titik hotspot maka petugas di lapangan, Polri, TNI ataupun tim yang terbentuk di dalam satgas untuk melakukan kroscek di lapangan.
"Ini untuk memastikan bahwa apa yang terpantau sebagai titik hotspot tersebut titik api atau bukan. Karena titik Hotspot itu bisa jadi benda-benda yang menghasilkan panas," sebutnya.
Sementara itu, Direktur Pengendalian Karhutla KLHK, Raffles Pandjaitan mengungkapkan, data satelit Terra/Aqua (NASA) menunjukkan penurunan drastis jumlah hotspot periode 1 Januari- 5 Maret di Provinsi Riau.
Pada periode ini di tahun 2015, Provinsi Riau membara dengan total 2.289 titik api, kemudian menurun 298 titik api di tahun 2019.
http://bit.ly/2GDFdPc
April 24, 2019 at 09:59PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BMKG Pantau 73 Titik Hotspot di Muarojambi"
Post a Comment