TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Puncak gelaran Nusantara Bertaukhid berlangsung serentak hari ini, Minggu (14/4/2019).
Muhimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin hadir langsung di Masjid Sunan Ampel Surabaya untuk bergabung dengan ribuan peserta pengajian hataman quran.
Tidak sendiri, sejumlah tokoh seperti Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Halim Iskandar, Fandi Utomo, Masduki Toha, Arzetti Bilbina juga tampak menyatu dengan para jamaah yang sudah mengaji menghatamkan Alquran sejak pagi.
Jauh dari nuansa politik lantaran sudah memasuki masa tenang kampanye, puncak acara Nusantara Bertaukhid tersebut sukses diikuti oleh ribuan masyarakat. Bahkan beberapa rombongan berangkat dari luar kota.
"Acara Nusantara Bertaukhid ini menjadi bagian ikhtiar yang harus dilantjutkan dengan doa. Bagian dari usaha kita untuk menjadi bangsa yang bersatu, bangsa yang kokoh dalan persaudaraan," kata Cak Imin, inisiator Nusantara Bertaukhid, usai menyamaikan pidato kebangsaan dalam acara tersebut.
Menurutnya, mau tidak mau setiap ikhtiar atau usaha harus dilakukan. Namun setiap manusia juga harus menggantungkan hasil usaha yang dilakukannya dengan doa.
"Maka kita paku doa hari ini di tiga titikm yaitu di Papua, di Nanggroe Aceh Darussalam dan di Masjid Sunan Ampel ini. Dengan memaku doa ini, maka insyaalllah nggak akan goyah persatuan kita," tegas Cak Imin.
Tidak hanya untuk persatuan, doa yang dipanjatkan dalam forum ini juga adalah doa untuk kelancaran Pemilu 2019 yang akan dihelat tiga hari ke depan.
Cak Imin berharap Pemilu yang akan menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan bisa berjalan lancar.
"Kita doakan semua ikhtiar kita sukses. Terutama Pemilu, semoga lancar tidak ada gejolak, tidak ada konflik, semua berjalan mulus. Bahkan kalau bisa lebih mulus dibandingkan Pemilu 2014," katanya.
http://bit.ly/2KE6HIA
April 14, 2019 at 08:46PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cak Imin Tutup Nusantara Bertaukhid di Masjid Sunan Ampel, Ini yang Diiharapkan dari Pemilu"
Post a Comment