Search

Kisah WNI di Rusia, Naik Kereta 13 Jam ke Moskow Agar Bisa Mencoblos di Pemilu 2019

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mohammad Farhan Ramadhan, mahasiswa Indonesia penerima beasiswa dari Pemerintah Rusia di Kazan Federal University, rela menempuh perjalanan 13 jam naik kereta api dari kota Kazan menuju Moskow yang berjarak sekitar 816 kilometer.

“Ini Pemilu pertama saya dan saya ingin mempunyai andil juga dalam menyalurkan hak suara saya sebagai warga negara demi bangsa Indonesia," tutur Farhan seperti dikutip Tribunnews.com dari keterangan KBRI Moskow, Senin (15/4/2019).

"Saya sengaja datang dan tidak menggunakan jasa pos karena ingin bersilaturahmi dengan sesama warga Indonesia di Rusia,” tambah Farhan sambil menikmati bubur ayam yang disiapkan oleh PPLN Moskow.

Lain lagi dengan cerita Ni Made Setyawati, pekerja terampil di salah satu Spa Therapy di Moskow.

Bersama sekitar 30 temannya, sesama spa therapists yang sengaja datang pagi-pagi sejak Pemilu dibuka pukul 08.00 waktu setempat.

“Kita sengaja datang pagi-pagi karena pukul 12 kita mulai kerja dan pihak perusahaan mengijinkan kita datang pagi-pagi,” ujar Ni Made.

Baca: Kisah WNI di Singapura, Berjuang Keras Mencoblos di Pemilu 2019 Meski Masih Diinfus di Atas Ambulans

Hadir juga 8 orang pekerja profesional yang bekerja untuk perusahaan LG yang direkrut dari LG Indonesia. Mereka mengaku sudah tiga tahun di Rusia, namun belum melakukan lapor diri ke KBRI Moskow.

Kesempatan Pemilu dimanfaatkan mereka untuk lapor diri dan sekaligus menyalurkan haknya sebagai WNI.

Itulah sekelumit komposisi WNI yang ada di Rusia.

Ada pula yang datang hanya 2 jam karena masalah ijin kerja. Namun tidak sedikit yang menunggu sampai selesai acara karena mengambil cuti kerja.

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2UXwkbu

April 15, 2019 at 06:54PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kisah WNI di Rusia, Naik Kereta 13 Jam ke Moskow Agar Bisa Mencoblos di Pemilu 2019"

Post a Comment

Powered by Blogger.