TRIBUNNEWS.COM, PALU - Kondisi terkini dampak gempa magnitudo 6,9 yang mengguncang Banggai Kepulauan, terus mendapat pantauan Badan Pencarian dan Pertolongan alias Basarnas Palu.
Gempa yang terjadi Jumat (12/4/2019) pukul 19.40 Wita, sempat dikabarkan berpotensi tsunami, untuk wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Banggai, dan Morowali.
Tapi pada pukul 20.50 wita BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1 Palu mengumumkan peringatan dini tsunami berakhir.
Untuk langkah antisipatif, Basarnas Palu sudah menyiapkan sebanyak 30 personel, jika situasi mendesak.
Kasi Sumber Daya Basarnas Palu, Aris Supardi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan alat lengkap untuk dibawa menuju titik bencana jika diperlukan.
Saat ini mereka terus memantau perkembangan dari wilayah Kabupaten Banggai Laut, Banggai Kepulauan, Banggai, dan Kabupaten Morowali.
"Kita siapkan personel dan kendaraan lengkap, termasuk kendaraan yang memiliki peralatan ekstrikasi," ujarnya, saat dihubungi, Jumat (12/4/2019) malam.
Rescue ekstrication portable atau peralatan ekstrikasi portabel merupakan jenis peralatan SAR yang digunakan untuk mengevakuasi korban yang terjebak di dalam mobil atau reruntuhan rumah.
Lanjut Aris, pihaknya saat ini belum mengetahui secara pasti, jumlah korban dan jumlah kerusakan.
http://bit.ly/2IfkNOI
April 12, 2019 at 11:19PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pascagempa M 6,9, Basarnas Palu Siapkan Puluhan Personel dan Alat Ekstrikasi"
Post a Comment