TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden memalukan ini bisa menjadi peringataan kepada caleg yang gagal agar tidak mengungkit apa saja yang sudah diberikan ke warga atau calon pemilihnya.
Warga di Kelurahan Tomolou, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara tiba-tiba, mengembalikan seluruh bantuan yang diberikan calon anggota legislatif DPR RI Ahmad Hatari, Jumat (19/04/2019).
Bantuan tersebut di antaranya berupa karpet serta jam duduk besar.
Peristiwa itu terjadi karena warga tersinggung ketika Ahmad Hatari memberikan sambutan kepada jemaah seusai shalat Jumat siang tadi.
Baca: Ketua PPS di Banyumas Ketahuan Membobol 21 Kotak Suara di Gudang
Dalam sambutannya itu, Ahmad Hatari membahas masalah bantuan yang selama ini ia berikan, namun timbal baliknya tidak sesuai harapan.
Caleg dari Partai Nasdem itu hanya meraup 700 suara di Pemilu 2019.
Pernyataan Ahmad Hatari yang juga masih anggota DPR RI Dapil Maluku Utara itu spontan membuat warga marah.
Baca: Banyak Petugas KPPS Meninggal, Mahfud MD Usulkan Pemilu Serentak Diubah
"Jemaah yang ikut shalat Jumat itu terbawa amarah yang tidak bisa dibendung lagi, mereka langsung berteriak Ahmad Hatari agar keluar dari masjid dan meninggalkan Kelurahan Tomalou, karena di tempat ibadah ini Ahmad Hatari menyinggung soal bantuan di Masjid Tomalou.
Dari bantuan itu kata Ahmad Hatari sudah diberikan, namun suara yang ia dapat di Kelurahan Tomalou tidak singnifikan," ujar Saiful.
Baca: Mahfud MD: Deklarasikan Diri Sebagai Presiden Terpilih Boleh, Itu Tak Melanggar Hukum
“Berdasarkan informasi bahwa Ahmad Hatari tidak puas karena mendapat 700 suara di Tomalou. Dia juga sempat menyentil beberapa calon legislatif yang mendapatkan suara signifikan di Tomalou, padahal kata dia, tidak memberikan bantuan ke Tomalou,” katanya lagi.
http://bit.ly/2ZlQrzi
April 20, 2019 at 11:00PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ungkit Perolehan Suara yang Kecil, Warga Usir Caleg Nasdem Keluarkan Karpet Sumbangan"
Post a Comment