Tiga Mucikari Vanessa Angel Mengaku Menerima Divonis 5 Bulan, Kuasa Hukum Artis VA Tetap Minta Lebih

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Berbeda dengan para pengacara terdakwa tiga mucikari yang 'legowo' alias 'menerima' dengan putusan vonis lima bulan penjara dari majelis hakim PN Surabaya, dalam kasus prostitusi online.

Kuasa Hukum Artis Vanessa Angel, Milano Lubis justru berharap kliennya bebas dari segala jeratan hukum pada kasus Pelanggaran UU ITE terkait penyebaran konten asusila, yang kini tengah dihadapinya.

"Harapan saya malah putusan Vanessa bisa bebas. Kalau muncikari, banyak dakwaan tidak terbukti, makanya putusanya bisa ringan," tegas Milano Lubis, Rabu (29/5/2019).

Selain itu, berbeda dengan ketiga muncikari yang sudah pada tahap vonis, persidangan Vanessa Angel sendiri hingga saat ini masih beragendakan pemeriksaan saksi ahli.

Artinya, masih ada rangkaian persidangan selanjutnya yan harus dilalui oleh Vanessa Angel.

Khusus sidang Rabu hari ini, agendanya menghadirkan saksi ahli sosiologi, dari Universitas Krisnadwipayana, Bekasi, Sardjana Orba Manullang, untuk memberikan kesaksian.

Baca: Rian Subroto Penyewa Jasa Vanessa Raib, Tim Hukum Buat Sayembara Kasus Vanessa Angel Berhadiah Umrah

Baca: Dijaga Ratusan Aparat, PT Gudang Garam Sebar Salam Tempel Rp 50.000/Orang Kepada Ribuan Warga

Baca: Setelah Sekian Lama, Sidang Prostitusi Online Vanessa Angel Akhirnya Dihadiri Sosok Istimewa ini

Baca: 25 Tahun Setia Jadi Nasabah Premium, Tabungan Rp 5 M Pria Surabaya ini Malah Raib, Begini Kisahnya

"Kesaksiannya sangat meringankan. Bahwa foto yang diupload Vanessa Angel kalau di ruang, waktu dan tempat layak. Karena itu diambil di ruang privat antara dia dan Siska," katanya.

Sementara itu Vanessa Angel sendiri berharap agar vonis hakim nanti bisa seadil-adilnya, dan membebaskan dirinya dari segala jerat hukum.

"Harapannya begitu (bebas), kepada majelis hakim semoga keputusannya terbaik bagi saya," ucap Vanessa Angel, yang kini berpenampilan berkerudung tersebut.

BERITA SELANJUTNYA >>>>>

Let's block ads! (Why?)