Search

Terdampak Penutupan Purwosari, Warga Seberangi Rel KA Tambah Banyak - Jawa Pos

Penutupan perlintasan sebidang KA Purwosari memaksa sejumlah kendaraan memutar arah untuk mencapai sisi kota lainnya. Berbeda dengan pejalan kaki dan pesepeda yang malah nekat menyeberangi rel untuk memangkas jarak tempuh. Meskipun di lokasi telah terpasang kawat pembatas.

"Sebelumnya memang sudah ada warga menyeberangi rel itu. Tapi sekarang (sejak penutupan perlintasan sebidang KA Purwosari) jadi tambah banyak. Waswas juga," ujar Iriyanto, warga Kampung Griyan, Pajang, Laweyan, Sabtu (22/2).

Sedikitnya ada dua lokasi ilegal yang digunakan warga menyeberangi rel. Yakni di sekitar Jembatan Transito, Pajang, dan dekat poskamling Jalan Transito.

"Saya melihat sendiri jumlah warga yang nekat menyeberangi rel di perbatasan Kampung Griyan, Pajang-Kampung Mutihan, Sondakan, meningkat setelah ada proyek Flyover Purwosari," ujar Sugiman, warga Sondakan, Laweyan.

Tidak hanya pagi dan siang hari, pada malam hari warga juga nekat menyeberangi rel. Ini membuat penduduk setempat kerap meneriaki pejalan kaki karena ada KA melintas. “Kalau bisa ada petugasnya atau dipasang larangan sekalian. Bahaya kalau sampai ada yang tersambar kereta,” imbuh Sugiman.

Warga lainnya Bagus Satrio menambahkan, mereka yang menyeberangi rel mayoritas kalangan pelajar. Mengingat cukup banyak sekolah di sisi seberang rel KA yang membelah Kecamatan Laweyan.

“Mereka menyeberang sambil nenteng sepeda. Sangat bahaya. Apalagi ini rel ganda. Kalau bisa wacana (pembangunan) Underpass Transito segera direalisasikan,” harapnya. (ves/wa)

(rs/ves/per/JPR)

Let's block ads! (Why?)



"banyak" - Google Berita
February 23, 2020 at 09:13AM
https://ift.tt/37Ta5pg

Terdampak Penutupan Purwosari, Warga Seberangi Rel KA Tambah Banyak - Jawa Pos
"banyak" - Google Berita
https://ift.tt/2ZTcKNv
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terdampak Penutupan Purwosari, Warga Seberangi Rel KA Tambah Banyak - Jawa Pos"

Post a Comment

Powered by Blogger.