Laporan Wartawan Serambi Indonesia Zubir
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Gara-gara orangtuanya tidak memberikan kunci sepeda motor, seorang siswa SMP berusia 15 tahun membakar rumah orangtuanya, Rabu (10/4/2019) sekitar pukul 12.30 WIB.
Akibatnya rumah milik warga berinisial R (46) di salah satu desa dalam Kecamatan Rantau Peureulak, Aceh Timur yang berkonstruksi kayu itu rata tanah dan sepeda motor ikut terbakar habis.
Informasi dihimpun Serambinews.com, saat kejadian itu ayah pelajar tersebut sedang berada di tambak, sementara di rumah hanya ada istrinya berinisial M dan anaknya tersebut.
Sebelum rumah itu dibakar, anaknya sempat meminta kunci sepeda motor milik ayahnya pada sang ibu.
Ibunya mengatakan bahwa kunci sepeda motor disembunyikan oleh ayahnya.
Setelah mendengar jawaban ibunya si anak naik ke lantai dua rumahnya.
Tidak lama berselang, anak itu turun dari lantai dua rumahnya dan mengajak ibunya keluar dari rumah.
Baca: Kebakaran di Banjar Anyar Kelod - Butuh 6 Jam & 17 Tanki Air Pemadam untuk Kuasai Si Jago Merah
Ibunya menuruti ajakan anaknya namun saat mereka berada di luar rumah, ibunya melihat asap serta api di lantai dua rumahnya.
Mengetahui rumahnya terbakar, M langsung menjerit minta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api.
Kondisi api saat itu sangat cepat membesar. Warga yang mencoba memadamkan dengan menggunakan alat seadanya, tidak berhasil memadamkan api.
Tidak lama kemudian 2 unit mobil damkar Aceh Timur Pos Aramiah, Kecamatan Birem Bayeun, tiba ke lokasi, dan pukul 13.00 WIB api berhasil dipadamkan.
Akibat kebakaran itu, 1 unit sepeda motor GL Max, perabot rumah tangga, dan sebagian besar kontruksi rumah terbakar,
Kerugian materil korban diperkirakan sekitar Rp 150.000.000
http://bit.ly/2IpU6WK
April 10, 2019 at 11:19PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gara-Gara Tidak Diberi Kunci Motor, Pelajar SMP Bakar Rumah Orangtuanya"
Post a Comment