Search

Khawatir Memecah Belah Bangsa, Sandiaga Uno Enggan Tanggapi Pernyataan 'Garis Keras' Mahfud MD

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cawapres 02 Sandiaga Uno enggan menanggapi soal pernyataan 'garis keras yang dilontarkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD.

Awalnya Sandiaga kaget dengan adanya kabar tersebut.

Menggunakan bahasa inggris, Sandiaga mempertanyakan kebenaran dari pernyataan Mahfud MD tersebut.

Baca: ICW Akan Identifikasi Penyebab Perangkat Desa Masuk 3 Besar Profesi Terbanyak Jadi Terdakwa Korupsi

"Komentar itu merendahkan. Enggak usah dikomentari lagi, karena itu berpotensi memecah belah bangsa," ujar Sandiaga di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2019).

Sandiaga yakin seluruh wilayah Indonesia diisi oleh Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang ahlussunnah wal jamaah.

"Kita harus pastikan bahwa NKRI itu bersatu padu untuk memastikan bahwa proses demokrasi kita berjalan jujur, adil, dan bermartabat. Sekarang ditambah lagi dengan demokrasi yang jujur, adil, bermartabat, dan sehat," katanya.

Baca: Tersangka Kredit Fiktif BRI di Medan Ditangkap di Subang, NIlainya Melonjak Hingga Rp 4,1 Miliar

Komentar-komentar seperti itu, dikatakan Sandiaga dipastikan tidak akan dikomentari kembali.

Penjelasan Mahfud MD

Pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD yang menggunakan frasa "garis keras" menuai kontroversi.

Frasa "garis keras" pun sempat trending di Twitter, Minggu (28/4/2019) sore. 

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2DCovhx

April 29, 2019 at 01:29AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Khawatir Memecah Belah Bangsa, Sandiaga Uno Enggan Tanggapi Pernyataan 'Garis Keras' Mahfud MD"

Post a Comment

Powered by Blogger.